INTINMNEWS.COM, SAMPIT – Musyarawah rencana pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan di 17 Kecamatan se Kotawaringin Timur diharapkan bisa menjadi acuan dalam pembangunan.
Bupati Kotim Supian Hadi menilai apa yang diusulkan dalam pelaksanaan Musrenbang harusnya menjadi bagian dan tolak ukur pembangunan ke depannya. Karena tentunya pihak kelurahan dan kecamatan yang mengetahui akar masalah di wilayahnya masing-masing.
“Alasannya, sehingga pola pada pembangunan lebih terarah. Terlebih lagi kondisi saat ini yang memerlukan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang masih terjadi,” kata Supian Hadi, Kamis 4 Februari 2021
Dirinya juga berharap, camat, lurah dan kepala desa setelah melaksanakan Musrenbang agar bisa menyampaikan ke warganya masing-masing. Ia menegaskan, jangan sampai warganya tidak mengetahui apa saja yang sudah dilaksanakan tersebut.
“Usulan itu diharapkan disampaikan, masalah terlaksana ataupun tidak tentunya ada pertimbangan dan hal tersebut berkaitan dengan anggaran. Dirinya meminta agar memahami kenapa ada usulan yang tidak dilaksanakan, karena salah satunya akibat anggaran yang kurang memadai,” tutup Supian Hadi.
(jimmy)