INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Deputi Bidang Advokasi Penggerakan dan Informasi BKKBN RI Sukaryo Teguh Santoso mengajak semua unsur, baik pemerintah hingga perusahaan media untuk dapat besinergi membangun program kencana, sekaligus percepatan penurunan stunting.
Hal tersebut disampaikan saat Rapat Koordinasi Daerah Program Bangga Kencana dan Percepatan Stunting Provinsi Kalimantan Tengah, di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Rabu 1 Maret 2023.
“Dalam kesempatan Rakernas, Kementerian Dalam Negeri juga menyampaikan peranannya dalam mendorong dukungan sinergitas kebijakan, program dan kegiatan (termasuk APBD) untuk penguatan Program/Kegiatan Bangga Kencana dan Upaya Percepatan Penurunan Stunting,” ungkapnya.
Sukaryo mengatakan, dukungan pemerintah daerah, baik provinsi hingga kabupaten/kota dalam mengintegrasikan program kegiatan prioritas nasional dalam dokurenda (RPJPD, RPJMPD) harus diperkuat.
“Kita sadari bersama masih banyak yang harus dibenahi dengan melakukan akselerasi program/kegiatan prioritas nasional, untuk itu sinergitas, koordinasi dan kolaborasi inovatif yang mengadopsi pendekatan penta helix juga harus diperkuat,” imbuhnya.
Sukarjo mengungkapkan, dalam kondisi saat ini dengan berbagai keterbatasan yang ada, termasuk salah satunya keterbatasan alokasi anggaran baik APBN maupun APBD, hendaknya tidak menjadi alasan menurunnya kinerja.
“Kita harus selalu berorientasi pada peningkatan kinerja yang lebih baik (better performance). Untuk menutupi celah kegiatan yang belum dibiayai dari APBN, kita harus memaksimalkan potensi yang ada, baik itu dari dukungan APBD yang sesuai dengan kewenangannya, maupun melalui dukungan dana transfer ke daerah, yaitu melalui DAK Sub Bidang KB, baik fisik maupun DAK non fisik (BOKB),” pungkasnya. (**)
Editor: Irga Fachreza