
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular akibat infeksi bakteri. TBC umumnya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menyerang organ tubuh lain, seperti ginjal, tulang belakang, dan otak.
Indonesia merupakan negara dengan beban TBC tertinggi ke-3 setelah India dan Cina, dimana saat ini menyumbangkan 2 per 3 kasus TBC di dunia. Informasi tersebut diakses dari Global Tuberculosis Report 2021.
Setiap tahunnya tanggal 24 Maret diperingati sebagai Hari Tuberkulosis Sedunia. Peringatan ini menjadi momentum untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahayanya Tuberkolusis. Seperti yang dilaksanakan oleh SSR PKBI Palangka Raya berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya.
Mereka melaksanakan agenda penyuluhan dan screening TBC terhap para warga binaan di Rutan Palangka Raya, Selasa 29 Maret 2022.
“Hari ini kita melaksanakan penyuluhan dan screening untuk para warga disini (Rutan), bersamaan juga memperingati Hari Tuberkolusis Sedunia yang jatuh pada 24 Maret lalu,” ujar Sulis dari SSR PKBI Palangka Raya.
Pemilihan lokasi Rutan untuk pelaksanaan kegiatan ini adalah karena setiap harinya para tahanan di dalam berinteraksi dan beraktifitas dalam lingkungan yang sama terus menerus.
“Nantinya jika ada yang suspect TB maka akan ada tindak lanjut dari Dinas Kesehatan,” kata Sulis.
“Target yang akan kita screening hari ini mungkin sekitar 150 sampai 200 orang,” sambungnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya juga ikut serta dalam penyuluhan TBC kepada para tahanan rutan.
“Kami melakukan screening khusus untuk para tahanan di dalam, untuk mendeteksi secara dini yang punya gejala TBC dan juga segera memberi pengobatan. Agar penularannya juga tidak meningkat,” terang Fransiska selaku Kepala Seksi P2P (Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit) Menular Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya.
Fransiska juga menyebut bahwa nanti dalam screening tersebut juga akan mencari para tahanan yang memiliki gejala HIV. “Jika ada yang terdeteksi langsung akan kami beri tindak lanjut,” tuturnya.
Ke depan, Dinkes Kota Palangka Raya juga merencanakan akan mengadakan screening TBC khusus kepada para anak-anak stunting di Pahandut Seberang.
Editor: Andrian