Solusi Bersama untuk BPJS: DPRD Kobar Dorong Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Intim News 5 Maret 2025 5:15 pm . 2 min read

Solusi Bersama untuk BPJS: DPRD Kobar Dorong Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Anggota DPRD Kobar Isro Wahyudin (tengah) bersama Ali Bob anggota DPRD dan Direktur RSUD Sultan Imanudin Dr Fachrudin. (Yus)

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Tidak semua penyakit yang ada dalam program wajib jaminan kesehatan telah terdaftar dalam BPJS Kesehatan. Hal ini menjadi perhatian serius bagi Anggota DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Isro Wahyudin yang menekankan pentingnya mencari solusi bersama agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal.

Menurut Isro Wahyudin, komunikasi yang baik antara DPRD, rumah sakit, serta pihak terkait harus terus ditingkatkan.

“Kita tidak boleh ketinggalan. Program kesehatan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, adalah program unggulan. Ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya,” ujarnya pada Rabu, 5 Maret 2025.

Ia menegaskan bahwa kemitraan yang kuat antara DPRD dan rumah sakit sangat diperlukan agar berbagai kendala dalam layanan kesehatan dapat segera diatasi. Dengan adanya komunikasi terbuka, segala permasalahan yang dialami masyarakat terkait BPJS dapat dicari solusinya secara bersama-sama.

“Jika ada kendala, mari kita bicarakan. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan jika ada keterbukaan,” tuturnya.

Baca Juga:

Anggota Termuda DPRD Kobar, Muhammad Fajar Afrizal Dorong Optimalisasi Program Strategis

Selain itu, ia juga menyoroti perlunya peningkatan kualitas layanan kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. DPRD Kobar akan terus mengawal penganggaran dan regulasi agar pelayanan kesehatan semakin baik serta benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami hadir di DPRD untuk menjadi mitra yang benar-benar memberikan solusi. Semua pihak harus memahami bahwa kesehatan bukan hanya soal bisnis, tetapi juga tanggung jawab sosial yang harus dijalankan dengan sepenuh hati,” tegas Isro Wahyudin.

Ia berharap komunikasi yang terus terjalin ini dapat membawa perubahan positif dalam sistem pelayanan kesehatan.

“Ini adalah langkah awal yang baik. Jika kita bergerak bersama, insyaallah masyarakat akan mendapatkan pelayanan yang lebih baik dan lebih adil,” pungkasnya.