INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Kepala Dinas Pembedayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kotawaringin Timur (Kotim), Raihansyah menyebut pihaknya mengalami kendala pendistribusian logistik di tiga desa di Kecamatan Antang Kalang. Hal tersebut disampaikan saat ditanya terkait persiapan pelaksanaan Pilkades serentak 76 desa di Kotim yang jatuh pada 23 September 2023.
“Kendala mungkin di daerah Desa Tumbang Gagu, Desa Tumbang Hejan, sampai dengan Desa Tumbang Ngahan di Kecamatan Antang Kalang untuk pendistribusian logistik,” ujar Raihansyah, Selasa 19 September 2023.
Dijelaskan, perjalan di daerah tersebut bisa memakan waktu sekira dua hari. Ditambahkan, Raihansyah akses ketiga desa tersebut tergantung debit air. Jika debit air wilayah setempat sedang tinggi, maka perjalanan ke desa-desa itu harus menggunakan kelotok.
“Kalau memang tidak bisa, kami usahakan lewat darat nantinya yang terdekat. Itu aja kendalanya kalau daerah lain tidak ada,” tutur Raihansyah.
Sementara pendistribusian logistik pilkades di Kotim akan menggunakan sistem berjenjang dari Pemerintah Kabupaten Kotim turun ke kecamatan, lalu dari kecamatan turun ke desa.
“Saat ini letak-letak Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga sudah ditentukan,” lanjutnya.
Ia memastikan pilkades ini akan berjalan aman dan kondusif. Bahkan, pihaknya juga telah menginisiasi aksi damai di masing- masing desa yang akan melaksanakan pilkades.
Menurutnya paling kalau gesekan itu biasanya karena dalam satu desa ada calon yang saling punya keterkaitan keluarga, ada sepupu atau segala macam, tapi masalah seperti sudah di antisipasi.
“Kemarin rapat dengan pihak keamanan juga terkait potensi kerawanan, sejauh ini masih aman dan terkendali,” pungkasnya. (**)
Editor: Irga Fachreza