website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Sintang dan Sekadau Borong Juara Lomba Sampan Tradisional di Melawi

INTIMNEWS.COM, NANGA PINOHDalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun ke – 77 Republik Indonesia dan Peresmian Jembatan Melawi II, Pemerintah Kabupaten Melawi mengadakan perlombaan Sampan Tradisional dan Speed Boat.

Pada perlombaan Sampan Tradisional Kabupaten Sintang dan Sekadau memborong  juara satu, dua, tiga dan empat  pada babak final, Nanga Pinoh, Kamis (01/09/22).

Diketahui, 68 peserta lomba sampan tradisional dari berbagai kabupaten, akhirnya Tim Kura-kura dari Kabupaten Sintang menjadi Juara satu, Tim Raja Senentang juara dua, juga dari Sintang, sedangkan dari Kabupaten Sekadau Tim Kibas menempati juara tiga dan juara empat Tim Malijai Kapuas.

Pembagian hadiah bagi para pemenang Lomba Sampan Tradisional akan diserahkan secara bersamaan setelah selesai balap speed 40 Pk. Sedangkan untuk balap speed 40 Pk akan dilaksanakan pada hari Jumat 2 Sepetember 2022 di sungai melawi, finish SDF Nanga Pinoh.

Pasang Iklan

Pantauan awak media pada saat babak semi final terjadi keributan antara Tim Sintang dan Tim dari Sekadau, namun dapat segera diatasi oleh TNI / Polri dan Panitia Pelaksana. Sementara untuk balap speed diperkirakan bisa berlangsung selama tiga hari kedepan, dikarenakan banyaknya pendaftar mencapai 77 speed/peserta dari berbagai kabupaten, diantaranya, Sintang, Kapuas Hulu dan Melawi.

Di tempat terpisah Ketua Umum KONI Kabupaten Melawi Abang Baharudin, S.Sos menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya atas terlaksananya perlombaan Sampan Tradisional di Melawi.

“Kepada tim dari Kabupaten Sintang yang meraih juara 1 dan 2 kami ucapkan selamat, dan juga untuk tim dari Kabupaten Sekadau yang menduduki juara 3 dan 4,” ujarnya.

“Tim Kota Pontianak dan tim Kabupaten Melawi yang sempat masuk semi final walaupun belum meraih kemenangan, saya sampaikan untuk tetap semangat, Kalah menang itu biasa, Sportifitas dalam bertanding telah sama-sama kita junjung tinggi hingga berakhirnya perlombaan sampan tradisional ini, masih banyak waktu di event – event kedepannya untuk kita sama-sama bertemu di berbagai kesempatan berlomba lagi, “ pungkasnya.

Editor: Andrian

Pasang Iklan

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan