INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Dalam upaya mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggandeng empat perusahaan perkebunan sawit dalam program pemeliharaan jalan melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kobar, Hasyim Mualim, mengungkapkan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk memperbaiki konektivitas antar wilayah yang merupakan kunci bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
“Melalui perbaikan jalan, kita membuka berbagai peluang bagi pertumbuhan ekonomi dan mempermudah berbagai kegiatan pendukung. Keberadaan jalan yang baik sangat penting untuk mempercepat pemerataan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Hasyim Mualim, Rabu (24/7/2024).
Kadis PUPR menjelaskan bahwa program pemeliharaan jalan ini mencakup tiga ruas jalan utama di Kabupaten Kobar. Jalan-jalan yang akan diperbaiki meliputi:
1. Jalan Simpang Lalang-Rungun sepanjang 6,70 km.
2. Jalan Sagu-Batas Pangkalan Muntai sepanjang 5,88 km.
3. Jalan Tempayung-Sumber Mukti sepanjang 12,59 km.
Jenis pemeliharaan yang dilakukan pada ruas-ruas jalan ini adalah penanganan laterit, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya tahan jalan.
“Penanganan laterit ini akan memastikan jalan lebih kuat dan tahan lama, sehingga bisa digunakan dengan baik oleh masyarakat,” tambah Hasyim Mualim.
Kolaborasi antara pemerintah daerah dan perusahaan-perusahaan perkebunan sawit ini menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas infrastruktur daerah.
Program CSR dari perusahaan-perusahaan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, terutama dalam hal aksesibilitas dan peningkatan perekonomian daerah.
Salah satu perwakilan dari perusahaan sawit yang terlibat, PT Sawit Sejahtera, menyatakan dukungannya terhadap program ini.
“Kami sangat mendukung inisiatif pemerintah daerah ini. Dengan memperbaiki jalan, kami tidak hanya membantu masyarakat, tetapi juga memperlancar distribusi hasil perkebunan kami,” ungkapnya.
Keberhasilan program pemeliharaan jalan ini akan memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat Kabupaten Kobar. Selain memperbaiki akses antar wilayah, infrastruktur jalan yang baik juga akan meningkatkan mobilitas penduduk dan barang, yang pada gilirannya akan meningkatkan perekonomian lokal.
“Dengan konektivitas yang lebih baik, akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan pasar akan semakin mudah. Hal ini tentu saja akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan,” jelas Hasyim Mualim.
Dengan adanya kolaborasi yang baik antara pemerintah dan sektor swasta, diharapkan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kotawaringin Barat dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang maksimal bagi kesejahteraan masyarakat.
Inisiatif ini juga diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjalankan program CSR yang berfokus pada pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian