INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Status kawasan areal lahan Bandara Baru di Desa Sebuai, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat kini telah dinyatakan clear and clean.
Proses pembangunan bandara baru ini terus berjalan sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan, sebagai bagian dari upaya meningkatkan konektivitas Kabupaten Kobar dengan daerah-daerah lain, termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal tersebut disampaikan oleh Asisten II Setda Kobar, Kamaludin, setelah mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakoordal) Triwulan I Perencanaan Pembangunan Daerah Kotawaringin Barat pada Selasa (28/5).
Kamaludin menyebutkan bahwa meski lahan telah clear, sertifikat untuk penggunaan sebagai bandara masih dalam proses penyelesaian. Ia menegaskan, secara teknis, pembangunan bandara ini masih membutuhkan waktu yang cukup panjang, namun proses tersebut akan terus berjalan seiring perkembangan daerah.
“Untuk jangka pendek, kita akan melakukan pengamanan status lahan yang telah clear tersebut, termasuk proses sertifikasinya, pemasangan patok, dan lain sebagainya,” ujar Kamaludin.
Kepala Bappeda Litbang Kotawaringin Barat, Juni Gultom, menambahkan bahwa dengan ditetapkannya Kalimantan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) baru, Kabupaten Kotawaringin Barat terus berupaya meningkatkan konektivitas infrastruktur, baik udara, laut, maupun darat, untuk menunjang performa ekonomi daerah selama 20 tahun ke depan.
“Kita akan ditetapkan menjadi superhub ekonomi Kalimantan. Maka dari itu, hubungan dari infrastruktur laut, udara, dan darat menjadi fokus kita ke depannya,” ungkap Juni.
Dalam transformasi ekonomi selama 20 tahun ke depan, Kabupaten Kotawaringin Barat diharapkan dapat mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 12 persen, meningkat dari angka saat ini yang berada di 6 persen.
“Kita akan mengundang investor, baik di sektor perkebunan maupun pertambangan, sehingga kita bisa mengimbangi pertumbuhan ekonomi seperti di daerah-daerah lain untuk mencapai target tersebut,” pungkas Juni.
Pembangunan bandara baru ini diharapkan dapat menjadi salah satu pendorong utama dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi tersebut, serta memperkuat peran Kabupaten Kotawaringin Barat sebagai superhub ekonomi di Kalimantan.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit