website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Sepuluh Desa di Kobar Belum Teraliri Listrik

Foto bersama usai peresmian dan serah terima PJU-TS. (Istimewa)

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Sepuluh desa di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kateng) hingga saat ini belum teraliri listrik. Salah satu penyebabnya, sulitnya untuk memasang jaringan listrik ke limas desa tersebut.

Assisten Administrasi Umum Setda Kobar Syahruddin, mengatakan, Sepuluh desa yang belum teraliri listrik berada di Kelurahan Pangkut, Desa Sukarami dan Desa Gandis, dan tujuh desa lainnya yang belum teraliri listrik, yaitu Desa Riam, Panahan, Nanga Mua, Umpang, Rangda, Teluk Pulai serta Sungai Cabang.

Untuk itu pihaknya berharap, dukungan dari Komisis VII DPR RI dapil Kalimantan Tengah, Mukhtarudin dan Kementrian ESDM RI dan stakeholder terkait agar semua desa-desa di Kobar dapat teraliri listrik.

“Kami sangat mengharapkan dukungan dan bantuan dari DPR RI dan Kementerian ESDM untuk dapat mendorong hal ini, karena listrik merupakan hak atau pelayanan dasar bagi masyarakat,” kata Syahruddin belum lama ini, saat menghadiri peresmian dan serah terima PJU-TS.

Pasang Iklan

Sesuai Road Map PT.PLN 2022, telah dibangun jaringan listrik di tiga desa, yaitu Desa Kerabu, Penyombaan dan Pandau, Kecamatan Arut Utara, kata Syahruddin.

Wilayah tersebut, telah terpasang tiang serta jaringan tegangan menengah. Namun, masyarakat harus menunggu terlebih dahulu untuk mendapat penerangan, karena terkendala sambungan tegangan rendah.

Kemudian, di tahun 2023 ini peningkatan layanan kelistrikan masih berjalan yaitu pekerjaan peningkatan PLTD Pangkut, dengan membangu interkoneksi Grid Pangkut dengan sistem Pangkalan Bun.

Peningkatan PLTD Pangkut ini untuk meningkatkan pelayanan di Kelurahan Pangkut, Desa Sukarami dan Desa Gandis.

“Kami berharap, masyarakat segera dapat menikmati listrik secara normal sebagaimana daerah lainnya,” harapnya.

Terutama ini untuk desa Teluk Pulai dan Sungai Cabang, Kecamatan Kumai, karena secara Geografis sangat sulit karena berads di pesisir laut Jawa, dan berada pada kawasan taman nasional tanjung puting (TNTP).

Pasang Iklan

“Kami mengharapkan, sesuai Road Map PT. PLN (Persero) di 2024, seluruh kelurahan dan desa dapat teraliri listrik, dan juga bagian wilayah kelurahan serta desa yang belum berlistrik dapat teraliri listrik melalui pengembangan jaringan,” pungkasnya.

Penulis: Yusro
Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan