INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Seorang siswa yang masih duduk di kelas tujuh di SMPN 3 Sampit berinisial MFR tewas usai ditabrak pelangsir saat keluar dari SPBU di Jalan H Mansyur, Kecamatan Baamang, Sampit, Kotawaringin Timur. Sabtu 14 Oktober 2023.
Menurut warga setempat bernama Basnah kejadian itu terjadi sekitar pukul 16:15 WIB, saat itu seorang pelangsir BBM dengan motor besar keluar dari SPBU menuju arah barat.
“Bapak-bapak pelangsir itu keluar dari SPBU belok ke arah kanan, sedangkan siswa itu datang dari arah berlawanan sehingga terjadilah tabrakan,” ungkap Basnah.
Siswa berumur 13 tahun itu lantas mengalami benturan yang cukup keras sehingga sempat membuatnya taksadarkan diri dan dievakuasi warga ke fasilitas kesehatan.
Keluarga korban juga turut ke lokasi hingga membawa korban ke rumah sakit, korban sempat mendapat perawatan intensif di rumah sakit namun nasib berkata lain.
MFR diketahui pulang usai berkegiatan di sekolah pada saat itu, teman-teman dan kerabatnya cukup terkejut saat mengetahui dirinya mengalami kecelakaan.
Korban meninggal dunia di rumah sakit usai mendapatkan perawatan beberapa jam di IGD RSUD dr Murjani Sampit.
“Iya korban meninggal dunia tadi pagi, hari ini dimakamkan,” beber Yusuf guru di SMPN 3 Sampit saat dikonfirmasi. Minggu, 15 Oktober 2023.
Satlantas Polres Kotim saat ini tengah mendalami peristiwa tersebut dan kedua sepeda motor telah diamakankan.
Menurut warga lain yang tinggal di dekat SPBU bahwa praktik langsir oleh sepeda motor telah lama berlangsung dan kerap saling mendahuli saat akan mengisi BBM.
“Sudah lama langsir di sini, memang mereka cepat-cepatan saat akan mengisi BBM saling mendahului antar pelangsir,” tandas seorang warga.
Editor: Andrian