INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Warga alan Sintang Sejahtera RT 26 Kelurahan Mendawai, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar Provinsi Kalimantan Tengah dihebohkan dengan penempuan mayat mengapung di dalam kolam.
Kejadian ini terjadi sekira pukul 17.00 WIB, Senin sore, Korban Slamet (67) ditemukan tanpa menggunakan baju. Diduga terpeleset kedalam kolam ketika akan mandi dan tidak ada warga yang mengetahui kejadian tersebut.
Kejadian ini sendiri diketahui pertama kali oleh keluarganya yang kala itu mengetahui korban tidak berada di rumah. Pasalnya setelah meninggalkan rumah beberapa jam tidak kembali lagi.
AwalnyaArjani dan istrinya mencoba mencari di rumah korban, namun tidak menemukan tanda-tanda keberadaan sang korban. Dengan naluri kuat untuk menemukan orang tuanya, Arjani memutuskan untuk memperluas pencarian hingga ke sumur kolam pemandian pribadi korban. Ketika tiba di lokasi, betapa terkejutnya Arjani saat menemukan korban sudah mengapung di dalam sumur tersebut.
Sadar akan situasi yang genting, Arjani segera melaporkan kejadian ini kepada Ketua RT 26, Muhammad Fauzan H. Bersama-sama, mereka menuju tempat kejadian dan melaporkan penemuan ini kepada pihak berwajib, yakni Bhabinkamtibmas Kelurahan Mendawai.
Kapolres Kotawaringin Barat, AKBP Yusfandi Usman, melalui Kapolsek Arsel, AKP Saifullah, langsung menugaskan personil Polsek Arsel dan dibantu personil Polres bersama BPBD untuk segera tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna melakukan evakuasi korban. Setelah upaya yang cukup menegangkan, korban berhasil dikeluarkan dari dalam sumur oleh tim gabungan tersebut.
Setelah berhasil mengevakuasi korban, personil BPBD dan Inafis Polres Kobar melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya luka sobek di bagian belakang kepala korban. Luka tersebut diduga terjadi karena korban terpeleset saat mandi dan kepalanya terbentur lantai sumur kolam pemandian yang beralaskan papan.
“Meskipun hasil pemeriksaan menunjukkan adanya kemungkinan kecelakaan, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum dan tidak melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Keluarga menganggap kejadian ini sebagai musibah yang harus diterima dengan lapang dada dan telah mengikhlaskannya,”ungkap Kapolsek Arsel AKP Saifullah.
Dia mengatakan dari olah tempat kejadian perkara (TKP) sejumlah barang bukti pihaknya amankan diantaranya, Satu sabun mandi gosok berwarna kuning. Satu handuk berwarna merah. Satu gayung mandi yang terbuat dari kaleng plastik cat berukuran 2.5 liter berwarna biru dan Satu sikat cuci baju berwarna putih.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit