INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Seorang Anak Buah Kapal (ABK) meninggal di sebuah tongkang Kapal TB Vicking Laut yang sedang berlayar dari Pelabuhan Tarjun Sinarmas Kotabaru Batu Licin Menuju Pelabuhan Sampit, Jumat 3 Maret pukul 16.00 WIB.
Identitas jenazah diketahui lelaki bernama Rianto (45) adalah ABK TB. Vicking Laut, korban diduga meninggal karena sakit.
Salah satu saksi yaitu Nahkoda kapal, Rusdiansyah menyampaikan kronologi kejadian pada Selasa 28 Februari 2023, TB Vicking Laut berangkat dari Pelabuhan Tarjun Sinarmas Kotabaru Batu Licin Menuju Pelabuhan Sampit.
Sesampainya di tengah laut pada hari Kamis 2 Maret 2023, Rianto mengalami sakit dengan kondisi sangat lemah.
Para awak kapal menimbang kondisi korban lemah dengan ruangan ber AC dan goncangan di atas kapal cukup kuat karena gelombang besar jika dibandingkan dengan Tongkang yang di tarik TB Viking Laut.
“Maka demi kebaikan dan kenyamanan Rianto diputuskan untuk di pindahkan ke Tongkang yang di tarik TB Vicking Laut tersebut,” ujarnya.
Dalam melanjutkan perjalanan berlayar pada hari pemindahan Rianto dan pada hari itu juga Kamis 2 Maret 2023 pukul 10.05 WIB Nakhoda TB Vicking Laut menerima kabar dari saksi bahwa yang bersangkutan telah meninggal dunia.
Pada Jumat 3 Maret 2023 sekitar pukul 16.00 WIB, saat kapal telah tiba di Dermaga Pelindo Bagendang, Anggota gabungan Dari Pol Airud Mapolda Kalteng, Polsek KP. Mentaya, Sat Pol Airud Polres Kotim, Polsek Sungai Sampit dan Koramil serta Pihak KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) dan PMI Kotim melakukan pengecekan selanjutnya mengevakuasi korban untuk di bawa menuju RSUD Dr Murjani Sampit guna di lakukan Visum.
Sementara itu Kapolres Kotim melalui Kapolsek Sungai Sampit AKP Irwan membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi.
“Untuk proses penanganan di ambil alih oleh Direktorat Pol Air Polda Kalteng,” ujar Irwan saat dikonfirmasi.
Editor: Andrian