INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Jumlah kasus asusila di Kotawaringin Timur meningkat selama 2022. Hal tersebut dikatakan Kasat Reskrim Polres Kotim, AKP Lajun Siado Rio Sianturi, Rabu 23 November 2022.
AKP Lajun mengatakan, sejak Januari hingga Oktober tercatat 21 kasus tindak asusila. Jumlah ini kata dia, mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
“Jumlah data itu mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, pada 2021 terdapat sebanyak 18 kasus tindak pidana asusila di Kotim yang kita tangani,” beber AKP Lajun Sianturi.
Lajun mengatakan, ada beberapa faktor penyebab meningkatnya angka tindak asusila yang menimpa anak di bawah umur. Salah satunya kata dia, adalah media sosial dan lingkungan.
Dia menambahkan, faktor utama meningkatnya jumlah ini lantaran kurangnya perhatian dari orang tua. Hal ini tambahnya, menjadi faktor utama meningkatnya kasus trsebut.
“Satreskrim Polres Kotim sudah menangani dua kasus asusila di wilayah Kecamatan Baamang, pelaku melibatkan anak di bawah umur. Kami mengimbau para orang tua harus berperan semaksimal mungkin untuk mengawasi anak-anaknya, terutama yang masih di bawah umur,” imbau Lajun.
AKP Lajun berharap orang tua bisa memberikan perhatian lebih kepada putera-puterinya. Hal ini tambahnya, agar dapat meminimalisir hal-hal yang tidak dinginkan. (**)
Editor: Irga Fachreza