INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pertemuan Tatap Muka (PTM) terbatas Tahun Ajaran Baru rencananya akan dimulai pada tanggal 12 Juli Tahun 2021 mendatang. Hal tersebut tentunya mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri dimana tercantum aturan teknis dan ketentuan akselerasi PTM terbatas.
Adapun pembelajaran tatap muka (PTM) dapat dilakukan sekolah mulai Juli 2021 secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan jumlah siswa dan jam pelajaran yang dibatasi serta dengan adanya sistem per shift (giliran) .
Hal tersebut diungkapkan oleh pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Ahmad Syaifudi.
“Kalau kita mengacu pada SKB empat menteri, sampai sekarang pedoman yang kita susun diantaranya 50 persen dari siswa yang ada. Tapi, intinya kalau PTM terbatas itu sama sebenarnya, jadi esensinya ya memang dilaksanakan terbatas,” ucap Syaifudi pada Senin, 14 Juni 2021.
Dia mencontohkan misalnya ada sekolah yang mempunyai murid 1000 orang, kalau diambil 50 persen maka jumlahnya jadi 500 siswa. Namun 500 orang itu potensi kerumunannya tinggi, kemudian dipangkas lagi 50 persen menjadi 250 siswa kemudian kalau masih berpotensi berkerumun maka tentu akan dipangkas lagi.
Sehingga dia menilai PTM terbatas tentunya prokesnya harus ketat, kemudian kehadiran siswa harus diatur bergiliran, kegiatan ekskul sekolah ditiadakan hingga kantin sekolah yang tidak dibuka dan lain sebagainya.
Kemudian PTM terbatas juga menyesuaikan kondisi sekolah dan daerah. Karena dia menilai tentunya ada sekolah yang aman serta ada sekolah yang muridnya lebih sedikit dari tenaga pengajarnya. Misalkan muridnya 12 orang dan tenaga pengajarnya ada 19 orang, tentu pembagian 50 persen siswa tak harus dilakukan meskipun demikian tetap sekolah harus menerapkan prokes.
“Jadi kita menyesuaikan dengan kondisinya, tentunya kita harus tetap semangat. Sekolah-sekolah juga sudah uji coba untuk PTM terbatas ini, seperti momen kenaikan kelas sudah ada uji coba,” ujarnya.
Sementara itu sekolah-sekolah yang ada di zona aman di wilayah Kalteng juga sudah mulai uji coba PTM terbatas. Tentunya dia berharap dukungan dari semua pihak agar PTM terbatas dapat berjalan dengan lancar.