INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Berdasarkan laporan yang diterima Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur, sebanyak empat Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Parenggean terpaksa melakukan Pemlajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring, lantaran salah satu murid terpapar Covid-19.
“Update info tadi malam barusan kalau ada 4 SD di Parenggean melakukan PJJ, karena ada satu SD yang terpapar peserta didiknya,” kata Pelaksana Tugas Kepala Disdik Kotim Susiawati, Sabtu, 19 Februari 2022.
Keputusan memberlakukan pelajaran jarak jauh kepada 4 SD yang ada di Kelurahan Parenggean tersebut, merupakan kebijakan yang diambil dari pihak pemerintah Kecamatan setempat.
“Yang terpapar siswanya sebenarnya cuma SDN 2 Parenggean, cuma kebijakan Camat disana langsung meliburkan semua sekolah yang ada di Kelurahan itu,”paparnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Susi juga telah menerima laporan bahwa sejumlah sekolah di Kota Sampit, juga terpaksa melakukan pelajaran daring mengingat adanya siswa yang terpapar virus korona.
“Memang ada PTM-nya sementara dihentikan,”ucapnya.
Sementara, berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kotim, yang bersumber dari Dinas Kesehatan Kotim, per tanggal 18 Februari 2022.
Jumlah penderita yang terpapar sebanyak 172 orang, yang dilakukan perawatan di RSUD dr Murjani Sampit sebanyak 4 orang, isolasi mandiri sebanyak 168 orang, dengan jumlah perempuan sebanyak 96 dan laki-laki sebanyak 76 orang.
Editor: Andrian