INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Tewasnya pemilik Losmen Nurwanti di Jalan Muchran Ali, Kecamatan Baamang, Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim) pada Sabtu kemarin masih diselidiki oleh Polisi. Jenazah seusai ditemukan oleh kerabat, langsung dibawa oleh polisi ke Kamar Jenazah RSUD dr Murjani Sampit.
Korban yang diketahui bernama Hj Nur Asyiqin yang berumur 68 tahun itu dalam kesehariannya memang sering menggunakan perhiasan. Sehingga pihak keluarga sempat menyarankan untuk melepas atau menyimpan saja perhiasan yang sering dipakai.
Dari informasi Kastro, Kepala Ruang Jenazah RSUD Dr Murjani Sampit mengungkapkan ada beberapa luka lebam yang terdapat di tubuh korban. Yakni mulai dari luka lebam di bagian wajah, kedua pipi, bahu, punggung hingga gigi atas kiri yang patah.
”Sedangkan perhiasan yang tertinggal hanya ada satu anting yang masih menempel di telinga korban. Dan anting satunya sudah tidak ada. Antingnya berupa permata,” kata Kastro usai memandikan jenazah korban di ruang Jenazah RSUD Dr Murjani.
Hingga sampai dengan saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian. Namun, sudah ada beberapa orang saksi yang diperiksa untuk dimintai keterangan.
“Saat ini kasus masih kami lidik. Kami belum memastikan penyebab kematian korban, namun ada dugaan pembunuhan dan perampokan,” ungkap Kapolres Kotim, AKBP Sarpani melalui Kasat Reskrim I Gede Bagus Atmaja.
Editor: Andrian