INTIMNEWS, PALANGKA RAYA – Musyawarah Daerah (Musda) I Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) yang diselenggarakan di Hotel Aurila, Jalan Adonis Samad, Kota Palangka Raya, Rabu, 31 Mei 2023 secara resmi berakhir.
Sidang Musda I yang dipimpin oleh Yusup Roni Hunjun Huke, sebagai pimpinan sidang sementara dan langsung dipilih sebagai pimpinan sidang tetap tersebut, telah menghasilkan salah satu keputusan penting bagi DPD APDESI Kalteng.
Keputusan tersebut yakni menetapkan Seger Satria, yang terpilih secara musyawarah mufakat sebagai Ketua Definitif Apdesi Kalteng 2023-2028, kemudian dipilih pula bapak Aswin Nur sebagai Sekretaris DPD APDESI Kalteng.
“Sebab hanya ada dua kandidat, yakni Seger Satria dan Aswin Nur yang diusulkan maju sebagai calon, kemudian peserta sidang yang dihadiri oleh 11 DPC APDESI se- Kalteng menyepakati secara musyawarah mufakat Seger dan Aswin menjadi Ketua dan Sekretaris DPD APDESI Kalteng periode 2023-2028,” ucap Yusup.
Adapun Seger Satria adalah Plt Ketua DPD APDESI sebelumnya, yang juga merupakan Kepala Tumbang Olong 2, Kabupaten Murung Raya yang telah menjabat saat ini pada periode ke- 3 hingga tahun 2027, sedangkan Aswin Nur adalah Kepala Desa Ujung Pandaran Kabupaten Kotawaringin Timur.
Hasil Sidang MUSDA I APDESI Kalteng juga menyepakati 11 orang Tim Formatur untuk membentuk pengurus DPD APDESI Kalteng periode 2023-2028 yang mewakili 11 DPC APDESI se- Kalteng yang hadir MUSDA I tersebut.
Sementara itu Ketua DPD APDESI Kalteng Periode 2023 – 2028, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, sehingga kegiatan Musda I tersebut telah terlaksana dengan baik dan lancar sampai berakhirnya kegiatan.
“Saya pribadi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada para pengurus DPC se- Kalteng yang telah mempercayakan saya untuk menjadi Ketua DPD APDESI Kalteng periode 2023 – 2028. Semoga kedepannya APDESI Kalteng, dapat menjadi salah satu wadah untuk kita bersama-sama membangun daerah, dari Desa untuk Indonesia yang lebih baik,” tutupnya. (**)
Editor: Irga Fachreza