INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Kebakaran lahan terjadi di Desa Bamadu Kecamatan Pulau Hanaut 28 Agustus 2023. Kemunculan api diperkirakan sekitar pukul 10.30 WIB tersebut berada di Desa Bamadu, Kecamatan Pulau Hanaut.
Menanggapi kejadian tersebut, Camat Pulau Hanaut Deddy Jauhari yang juga Ketua Satuan Tugas (SATGAS) Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan Kecamatan Pulau Hanaut langsung mengerahkan pasukan menuju lokasi untuk melakukan tindakan pemadaman.
Lebih dari puluhan personel satgas karhutla Kecamatan Pulau Hanaut terjun ke lapangan, nampak Camat Pulau Hanaut, Kapolsek Pulau Hanaut, Danposramil Pulau Hanaut, Masyarakat Peduli Api (MPA) kecamatan, Regu Siaga Api (RSA Desa) turut dalam aksi pemadaman.
Api yang diperkirakan muncul sejak pukul 10.30 WIB tersebut sementara diduga akibat human error. Berhubung lokasi kejadian berada di pinggir jalan perkebunan warga dan lahan yang terbakar merupakan lahan masyarakat yang sudah ditanami sawit, kemudian berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.30 WIB.
“Dugaan sementara api berasal dari human error atau putung rokok, berhubung api diperkirakan dari pinggir jalan lintas warga ke lahan dan membakar yang sudah tertanam sawit,” ucap Hudari satgas karhutla Pulau Hanaut.
Mengingat lahan yang terbakar merupakan lahan gambut dengan vegetasi belukar, tindakan lanjutan dari pihak satgas pasca dilakukannya pemadaman adalah dengan pembasahan untuk mengantisipasi munculnya api lanjutan.
“Tindakan selanjutnya adalah pembasahan, untuk memastikan api tidak hidup lagi,” tambah Rajeli Ketua Regu Siaga Api (RSA) Desa Bamadu.
Deddy Jauhari selaku Ketua Satgas Karhutla Kecamatan Pulau Hanaut mengatakan dalam dua bulan terakhir sudah lebih dari lima titik kebakaran di Kecamatan Pulau Hanaut, beruntungnya kebakaran dapat diatasi dan dilokalisir.
“Karena memang Kecamatan Pulau Hanaut adalah daerah rawan akan bencana karhutla, dalam beberapa bulan terakhir ini selain di desa Bamadu sebelumnya juga terjadi di desa Babaung, Bantian, Bapinang Hilir Laut, Satiruk, babirah dan Bapinang Hilir, dan Alhamdulilah semua dapat diatasi oleh kerjasama semua pihak melalui Satgas Karhutla,” ungkapnya.
Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan Kecamatan Pulau Hanaut dibentuk dan diSKkan oleh Camat Pulau Hanaut sejak bulan Juni 2023 melibatkan semua pihak seperti TNI, Polri, MPA, BPP, Damang/Mantir, pemdes sekecamatan, regu siaga api (RSA) desa dan pihak Swasta seperti PT RMU, ditambah lagi Satgas dibawah komando Camat Pulau Hanaut juga menyediakan empat Posko Satgas Siaga bencana Karhutla di beberapa desa yang berfungsi sebagai pos pengaduan dan pencegahan karhutla. (**)
Editor: Andrian