INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Pasar ramadan Sampit yang rencananya dibuka pada 13 April mendatang di dalam taman kota Sampit akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Hal itu diungkapkan oleh pelaksana harian Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kotawaringin Timur (Kotim), Multazam.
Menurut Multazam, pihaknya telah bertemu dengan sejumlah sektor untuk penyelenggaraan pasar ramadan. Menurutnya pasar ramadan untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat, sehingga pemerintah akan menyiapkan pasar ramadan skala mikro namun dengan sejumlah syarat.
“Kami sudah dijelaskan dan memaatikan protokol kesehatan (prokes) agar cukup ketat. Karena diselenggarakan di dalam taman kota sampit. Tetapi kita berharap itu akan menjadi contoh bagi masyarakat,” kata Multazam, Jum’at 9 April 2021.
Sementara itu, Bupati Kotim, Halikinnor mengatakan bahwa jumlah pedagang pun nantinya dibatasi. Serta pintu masuk dan pintu keluar dibuat terpisah. Hal itu agar mengurangi kerumunan yang dapat menimbulkan potensi penularan maupun penyebaran Covid-19.