INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Staf Ahli Gubernur (Sahli) Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko hadir membuka Dialog Ketahanan Ekonomi Provinsi Kalimantan Tengah 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Tengah dan berlangsung pada Rabu (6/11/2024) di Ballroom Hotel Best Western Palangka Raya.
Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sahli Yuas Elko menyatakan kegiatan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi kelembagaan, kerja sama lintas sektor, serta menyusun strategi guna mewujudkan ketahanan ekonomi daerah yang tangguh.
Ketahanan ekonomi berperan penting dalam menjamin stabilitas sosial dan kesejahteraan masyarakat. Kondisi ekonomi yang stabil menjadi prasyarat bagi stabilitas sosial yang pada gilirannya berdampak positif pada berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, kesehatan, dan keamanan. “Oleh karena itu, pembangunan ekonomi yang tangguh, berkelanjutan, dan inklusif menjadi kewajiban yang harus kita wujudkan bersama,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kalimantan Tengah berkomitmen untuk menjaga stabilitas ekonomi, sebagaimana dibuktikan oleh Peraturan Gubernur Nomor 37 Tahun 2022 yang mengatur tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Perangkat Daerah. Peraturan ini mengatur peran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam menjaga ketahanan ekonomi daerah. Dengan demikian, Badan ini bertugas untuk mengoordinasikan dan memperkuat berbagai sektor guna memastikan ekonomi daerah tetap tangguh dalam menghadapi tantangan yang ada.
“Dalam hal ini, perbincangan ini bukan hanya ajang debat dan tukar pikiran, tetapi juga ruang bagi kita semua untuk membangun komitmen bersama, menjalin kolaborasi, dan memperkuat sinergi lintas sektor,” kata Yuas.
“Dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah daerah, pelaku usaha, maupun masyarakat, kita dapat menyusun kebijakan yang lebih efektif, inklusif, dan berkelanjutan bagi perekonomian daerah,” katanya.
Ia juga berharap melalui wacana ini dapat dikembangkan inisiatif-inisiatif strategis untuk meningkatkan ketahanan ekonomi sekaligus mempercepat tercapainya stabilitas sosial di Provinsi Kalimantan Tengah.
“Saya yakin dengan sinergi yang kuat, koordinasi yang solid, dan komitmen yang tinggi dari semua pihak, kita dapat mengatasi berbagai permasalahan dan membangun masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat Kalimantan Tengah,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama, dan Ormas Kesbangpol Provinsi Kalimantan Tengah Nova Vera Lina, menyatakan kegiatan Dialog Ketahanan Pangan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan membahas isu-isu strategis di bidang ketahanan ekonomi, dengan tema “Sinergi Membangun Ketahanan Ekonomi untuk Mewujudkan Stabilitas Sosial di Provinsi Kalimantan Tengah.” Kegiatan ini difasilitasi oleh Wakil Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Tengah, Kepala Subdirektorat Pembinaan Kerukunan Antar Suku dan Antar Suku, Umat Beragama, Ras, dan Antar Golongan pada Direktorat Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya, serta Dekan Fakultas Teknik ITS NU Kalimantan.
Membuka Dialog Ketahanan Ekonomi 2024, Sahli Yuas Elko berharap dapat mempercepat stabilitas sosial di Kalimantan Tengah.
Peserta hadir dalam Dialog Ketahanan Ekonomi Provinsi Kalimantan Tengah 2024. “Peserta berjumlah 100 orang, yang terdiri dari Kepala Badan, Kepala Bidang, Jabatan Fungsional Khusus/Umum Badan Kesbangpol Kabupaten/Kota se-Kalteng, serta OPD terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah,” ungkapnya.
PENULIS : REDHA
EDITOR : ANDRIAN