INTIMNEWS.COM, PONTIANAK – Rumah Kejuangan melaksanakan acara diskusi publik yang mengambil tema” Presiden Tiga Periode: Antara Realita dan Idealita yang bertempat di Cafe KID 85″, Pontianak, Sabtu (19/3/2022)
Diskusi publik tersebut tidak tanggung – tanggung menghadirikan narasumber dari tingkat nasional Herzaky Mahendra Putra, Kepala Bakomstra juga Jubir DPP Partai Demokrat, beliau juga putra asli Kalimantan Barat yang sukses meniti karir di tingkat nasional.
Selain Herzaky ada juga pengamat politik Universitas Tanjungpura, DR. Jumadi dan Sopiallah Koordinator BEM se-Kalbar menjadi narasumber. Kegiatan Diskusi tersebut di pandu oleh Founder Rumah Kejuangan, Hapiz.
Antusias peserta sangat kuat untuk hadir demi mendapatkan ilmu dan pengalaman dari para narasumber yang sangat luar biasa tersebut, apalagi tema yang diambil pun sangat menarik untuk dibincangkan. Peserta yang hadir semuanya hampir dari kalangan pemuda dan mahasiswa.
Dalam menyampaikan materi nya pengamat politik Universitas Tanjungpura ini sangat menegaskan bahwa wacana menunda pemilu dan perpanjangan presiden menjadi 3 periode adalah bentuk pembegalan demokrasi.
” Wacana menunda pemilu dan perpanjangan presiden 3 periode bentuk pembegalan, jelas dalam UUD 1945 pemilihan presiden itu 5 tahun sekali. Ini pembegalan demokrasi namanya,” tegas DR. Jumadi.
Penulis: Syarif
Editor: Andrian