INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Tingginya penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) membuat pemerintah setempat mengalihkan sekitar Rp60 miliar untuk penambahan anggaran penanganan COVID-19.
“Triwulan pertama ini ada delapan persen atau sekitar Rp60 miliar dipangkas atau ‘refocusing’ untuk anggaran penanganan COVID-19. Saya kira tidak sampai ada lagi karena sudah kita anggarkan, ternyata tetap ada ‘refocusing’ anggaran,” kata Bupati Supian Hadi, Selasa 16 Febaruari kemarin.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah Kotim, Akhmad Husain menjelaskan, refocusing itu bukan pemangkasan. Tetapi penyesuaian anggaran karena ada aturan berkaitan dengan penanganan pandemi COVID-19.
“Anggaran 8 persen itu dari DAU (dana alokasi umum), bukan dari keseluruhan anggaran. Nanti paling tidak, hal-hal yang dipikirkan untuk tidak kita cermati dalam penyesuaian adalah yang berhubungan dengan pelayanan dasar seperti pendidikan, bidang pekerjaan umum, sosial politik, lingkungan hidup dan perumahan. Selain itu, akan kita sesuaikan,” beber Husain.
Dia menegaskan, program pembangunan tetap dijalankan. Hanya, ada sejumlah kegiatan yang pendanaannya akan menyesuaikan dengan dana yang ada saat ini karena perhitungan dilakukan per triwulan. (*)