INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat menyalurkan bantuan beras kepada 8.321 Penerima Bantuan Pangan (PBP). Kegiatan tersebut dipusatkan di gudang Bulog sub drive Pangkalan Bun, yang dilaunching Penjabat (Pj) Bupati Kobar Budi Santosa Sudarmadi, Rabu (31/1/2024).
Pj Bupati Kobar Budi Santosa mengatakan, launching bantuan pangan cadangan beras pemerintah tahun 2024 ini merupakan awal dimulainya penyaluran bantuan beras bagi masyarakat yang berhak menerima.
Dimana menurutnya, bantuan tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat, yang bekerjasama dengan Bulog dan PT Pos Indonesia. Dalam penyalurannya akan dilakukan dalam dua tahap. Dan untuk penerima bantuan menerima 10 Kg beras.
” Untuk wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat ada 8.321 penerima bantuan beras untuk masyarakat yang ada di enam Kecamatan. Penyalurannya akan dilaksanakan pada dua tahap, untuk tahap pertama di bulan Januari sampai dengan bulan Maret, dan tahap kedua di bulan April sampai dengan Juli 2024,” kata Pj Bupati Kobar Budi Santosa Sudarmadi.
Pj Bupati mengatakan, bahwa bantuan beras ini merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat. Bantuan ini untuk mengurangi beban masyarakat, yang saat ini harga beras terus mengalami kenaikan.
“Harga beras saat ini terus naik, sehingga beras sangat berdampak pada kenaikan inflasi. Bantuan beras ini akan meringankan beban masyarakat dalam pemenuhan pangan pokok,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Budi mengakui, bahwa pemerintah daerah Kobar masih belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan beras, Hingga saat ini baru mencapai 30 persen, sementara 70 persennya mendatangkan dari luar Kobar.
“Untuk itu, saya minta kepada Dinas Pertanian Kobar untuk lebih fokus dalam mengembangkan sektor pertanian ini, agar hasilnya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Kobar, sehingga kita tidak lagi mendatangkan beras dari luar Kobar,” ujar Budi Santosa.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian