INTIMNEWS.COM, PONTIANAK – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar pelantikan pengurus kabupaten/kota periode 2023 – 2026. Salah satu pengurus yang dilantik yakni pengurus SMSI Melawi. Pelantikan tersebut berlangsung di Hotel Ibis, Rabu, 25 Oktober 2023.
Momen pelantikan ini, dirangkai dengan digelarnya diskusi panel bertajuk literasi beretika menuju kedewasaan demokrasi 2024. Kegiatan ini dibuka staf ahli Gubernur Kalbar, Christian Lumano.
Saat membacakan sambutan tertulis Pj Gubernur Kalbar, Christian Lumano mengatakan Pemprov Kalbar mendukung keberadaan SMSI, terlebih lagi saat ini telah membentukĀ pengurus hingga kabupaten/kota.
“Pemprov Kalbar sangat mendukung keberadaan SMSI ini. Guna membantu Pemprov Kalbar menyampaikan informasi program dan capaian pembangunan kepada masyarakat luas,” ungkapnya.
Ia berharap, SMSI Kalbar teris bersinergi dengan Pemprov Kalbar dalam membangun informasi pemberitaan secara baik.
Tampak hadir saat itu, Ketua KPU Provinsi Kalbar, MS Budi, Komisioner Bawaslu Provinsi Kalbar Erwin Irwan, Anggota Komisi V DPRD Provinsi Kalbar, Heri Mustamin, perwakilan Subdit Siber Polda Kalbar, Kompol Asep Mustapa Kamal, Ketua PWI Kalbar yang juga pembina/penasehat SMSI Kalbar, Gusti Yusri, Ketua Satupena Kalbar, DR Rosadi Jamani, Ketua IJTI Kalbar, Yuni Ardi (Uun), Ketua JMSI Edi Suhairul (Edi Jenggot) perwakilan AMSI Kalbar Rolf Korah (Robi), perwakilan AJI Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi, Ketua IWOI Kalbar, Syafarudin Delfin, sejumlah BEM perguruan tinggi, para ketua dan perwakilan ormas serta unsur lainnya.
Ketua Dewan Pembina SMSI Kalbar yang juga Ketua PWI Kalbar Gusti Yusri memaparkan ihwal kehadiran SMSI, yang tak terlepas dari PWI. Karena SMSI dilahirkan oleh orang-orang yang notabenenya pengurus PWI Pusat dan daerah, saat pembentukan awalnya.
“PWI dan SMSI ini itung-itung kakak adik lah. Karena SMSI ini terbentuk oleh orang-orang PWI Pusat dan daerah saat awalnya dulu,” ucap pria yang juga Raja Tayan bergelar Yang Mulia Pakunegara ini.
Pria dengan sapaan akrabnya Abah ini menekankan sebagai organisasi pemilik media, SMSI diharapkan terus meningkatkan kualitas pemberitaan dan SDM nya.
“Nah, utamanya untuk wartawan atau jurnalis yang bergabung pada media siber masing-masing. SDM hendaknya terus ditingkatkan,” pesannya.
Ketua SMSI Provinsi Kalbar Muhammad Khusyairi usai melaksanakan seremoni pelantikan pengurus kabupaten/kota tersebut menyampaikan sebagai organisasi terbesar di Asia Tenggara, SMSI secara nasional anggotanya 2000 lebih.
Lantas, untuk di Kalbar saat ini berjumlah 35 media siber yang bergabung. Dan masih terdapat sejumlah media masih proses untuk bergabung di SMSI Kalbar.
“SMSI sangat terbuka dan terus meningkatkan sinergisitas dengan pemerintah, KPU, Bawaslu, pihak kepolisian, TNI dan pihak-pihak swasta dalam membangun media siber yang kompetitif dan berkualitas,” ungkap pria dengan sapaan akrab Sery Tayan ini.
Tentunya kata Sery Tayan, SMSI pun akan akan meningkatkan kualitas medianya, sehingga akhirnya melahirkan pemberitaan yang mencerdaskan masyarakat.
Seremoni pelantikan ini, dirangkai dengan diskusi panel bertajuk literasi beretika menuju kedewasaan demokrasi 2024.
Momen ini menghadirkan nara sumber Bupati Kubu Raya Ketua KPU Kalbar, Komisioner Bawaslu Kalbar, perwakilan Polda Kalbar dan anggota DPRD Provinsi Kalbar.
Saat diskusi ini, sejumlah pihak sempat melontarkan saran, masukan serta pertanyaan yang cukup kritis kepada para pemateri.
Sehingga suasana semakin dinamis, dibarengi dengan jawaban yang sistematis dan diplomatis. Diskusi panel ini dipandu jurnalis senior Kalbar, R Rido Rosyid Ibnu Syahrie.
Terpisah, Ketua SMSI Melawi, Syarif Nurul Hidayatullah mengatakan akan menjalankan amanah yang diberikan padanya sesuai dengan aturan rumah tangga organisasi. Ia akan terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas SDM anggota di pengurus SMSI Melawi.
“Amanah ini akan kami jalankan dengan berlandaskan anggaran dasar rumah tangga organisasi. Peningkatan SDM anggota akan menjadi program utama kita di pengurusan SMSI Melawi,” ungkap Syarif.
Menurut Syarif, peningkatan kapasitas SDM sangatlah penting untuk berkembangnya sebuah organisasi. Kata Dia, Organisasi yang memiliki SDM yang mempunyai kapasitas dan kualitas yang baik akan menghasilkan karya-karya terbaik dari organisasi tersebut.
“Kita akan terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM pengurus dengan mengadakan pelatihan-pelatihan jurnalistik. Selain untuk internal pengurus, kita juga akan mengadakan pelatihan di sekolah-sekolah dan kampus. Dengan adanya pelatihan tersebut kita terus mendorong para generasi-generasi muda untuk senang menulis,” pungkasnya.
Editor: Andrian