Razia Gabungan di Lapas Sampit Ditemukan Barang Terlarang

INTIMNEWS.COM,SAMPIT – Lapas Kelas IIB Sampit bersama tim gabungan TNI, Polri, dan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kotawaringin Timur (Kotim) meggelar razia gabungan di semua blok warga binaan permasyarakan (WBP) pada Sabtu 24 Agustus 2024 sore.

Kalapas Sampit Meldy Putera melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Sampit, Erikjon Sitohang mengatakan bahwa razia gabungan dengan aparat penegak hukum seprti TNI, POLRI, dan BNK dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-79.

“Kita melaksanakan razia sesuai dengan perintah pimpinan yang berupa Surat Edaran dari Dirjen Pemasyarakatan bahwa kita melaksanakan razia dengan aparat penegak hukum seprti TNI, POLRI, dan BNK dalam rangka menyambut HUT RI ke-79,” jelas Erikjon Sitohang.

Erikjon pun menjelaskan bahwa rangkaian razia ini dimulai dari semua lini yakni mulai dari Blok A sampai dengan Blok E. Dari kegitan razia tersebut, ditemukan berbagai macam barang yang dilarang salah satunya adalah ditemukannya empat buah hp, kabel, gunting, kaca, dan barang berhaya lainya.

“Razia ini merupakan salah satu upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban warga binaan di Lapas Sampit,” ucapnya

Baca Juga:

Polres Kotim Komitmen Perangi Narkoba Sampai ke Tingkat Desa

Erikjon mengungkapkan bahwa pihaknya sudah bekerja keras dan berupaya bagaimana bisa meningkatkan keamanan di dalam Lapas dengan kekutan pengamanan yang hanya bejumlah sembilan orang dan yang dijaga saat ini sekitar 909 orang.

“Banyak kendala dan halangan yang kami hadapi dalam melaksanakan tugas, tapi tidak menyurutkan semangat dari kawan-kawan untuk menjaga keamanan dan ketertiban Lapas Sampit,” ungkapnya

Sementara itu, Ketua BNK Kotim yang juga merupakan Wakil Bupati Kotim, Irawati mengatakan bahwa pihaknya mendukung kegiatan razia gabungan ini.

“Saya atas nama ketua BNK Kotim sekaligus mewakili pemerintah daerah sebagai Wakil Bupati Kabupaten kotim diundang dari pihak Lapas Sampit untuk melakukan razia gabungan. Kami menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan ini,” ungkap Irawati.

Baca Juga:

Bupati Kotim Letakan Batu Pertama Pembangunan Pesantren Sabilul Mutaqqin 3 di Desa Karang Sari