INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Dalam rangkaian memperingati HUT Kabupaten Kotawaringin Barat ke 62 tahun 2021. Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kobar membagikan berbagai sayur hidroponik dan bibit secara gratis, pada Jumat, (8/10/2021).
Momentum tersebut, juga sebagai ajakan untuk mewujudkan ketahanan pangan keluarga, dengan memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam sayur menggunakan metode hidroponik.
Kegiatan dengan tema ‘Semakin Bahagia Dengan Berbagi’ berlangsung di Kantor DKP Kobar dan dihadiri langsung oleh Bupati Kobar Nurhidayah, didampingi Kepala DKP Kris Budi Hastuti, serta Ketua PKK Kobar Mina Irawati Ahmadi Riansyah.
Bupati Kobar Nurhidayah secara simbolis menyerahkan bantuan bibit sayur kepada Dinkes, 7 Kelurahan, PKK, SMK Muhammadiyah dan SMK N 1 Pangkalan Bun.
Bupati memberikan apresiasi kepada DKP Kobar atas digelarnya kegiatan pembagian bibit sayuran secara gratis dan panen bersama sayuran hidroponik.
Lanjutnya, dalam momentum HUT Kobar ke 62. Sebagai salah satu upaya peningkatkan pangan dan gizi keluarga melalui optimalisasi lahan pekarangan menuju pekarangan pangan lestari (P2L).
“Saya sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini, semoga tahun – tahun berikutnya dapat kembali dilaksanakan,” kata Nurhidayah.
Lanjutnya, bahwa pembagian bibir sayuran ini hanya stimulan bagi masyarakat, sehingga diharapkan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan lahan pekarangan dengan tanaman sayur – sayuran secara berkelanjutan, terlebih masa pandemi Covid-19 ini.
“Kita dapat merasakan manfaat dari hasil pemanfaatan lahan pekarangan, yaitu dapat meningkatkan ketahanan pangan ditingkatkan keluarga dan dapat meningkatkan imun tubuh,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala DKP Kobar Kris Budi Hastuti mengungkapkan, bahwa dalam kegiatan tersebut pihaknya menyiapkan sebanyak 6.000 bibit tanaman sayur, terdiri dari cabai, terong, terong asam, tomat dan daun mint.
“Bibit ini dibagikan gratis untuk masyarakat secara umum bagi yang berminat. Adapun sayuran yang kita panen ramai – ramai hari ini ada sawi sendok, sawi manis, selederi, dengan jumlah sekitar 1000 batang,” pungkasnya. (Yusro)