INTIMNEWS.COM MUARA TEWEH – Setelah sempat terendam oleh banjir selama beberapa hari di beberapa kawasan Barito Utara termasuk di sejumlah titik jalan dalam kota Muara Teweh, pada Jumat, 27 Mei 2022, air sudah mengering karena berangsur surut. Namun, persoalan lain terjadi, yakni sampah dan lumpur tertinggal di atas jalan terjadi.
Akibatnya setelah sempat rapat beberapa hari sebelumnya secara mendadak pihak Dinas Sosial PMD Barito Utara, dengan beberapa isntansi seperti BPBD Barito Utara, Camat Teweh Tengah, Lurah Melayu dan Lanjas serta Tagana Kabupaten, Karang Taruna Kabupaten, Kecamatan dan Kelurahan Melayu serta Lanjas.
Para relawan pun turun untuk melaksanakan pembersihan, di sejumlah titik yang sempat menggenang untuk melakukan pembersihan dengan peralatan dari BPBD dan PUPR serta peralatan pendukung lainnya pada Jumat sore.
Aksi gabungan itu sebelum diberangkatkan ke titik lokasi, terlebih dahulu berkumpul di halaman Dinsos PMD Barito Utara untuk mendapatkan arahan baik dari Camat Teweh Tengah Jati Prayogo dan Kepala Dinas Sosial PMD Eveready Noor mengenai tujuan aksi tersebut.
Sebagaimana yang disampaikan Jati bahwa aksi tersebut sangat luar biasa, dan membanggakan sebagai orang yang masih peduli ditengah tawaran era gadget seperti saat ini.
“Saya apresiasi dan sangat salut kepada anak-anak muda yang ternyata kepeduliannya sangat tinggi terhadap lingkungannya terutama dalam upaya untuk kebersihanan lingkungan seperti pasca banjir,” ucap Camat Teweh Tengah tersebut, di sela kegiatan.
Sementara Eveready Noor juga mengatakan di tempat terpisah, bahwa aksi tersebut gabungan dari beberapa organisasi dan perangkat yang ada baik di BPBD, PUPR, Kecamatan Teweh Tengah, Kelurahan, GEN Batara dan Karang Taruna juga.
“Setelah banjir biasanya lumpur mengendap diatas aspal dan area tertentu serta sampah juga berserakan, jadi kita inisiatifkan untuk kerja sosial gotong royong dalam menyikapinya agar tak menjadi permasalahan bagi pengguna jalan dan lingkungan di depan rumahnya,” kata Evew.
Tambahnya, gabungan tersebut sekitar 250 orang lebih yang mana banyak terdiri dari anak-anak muda baik pelajar, mahasiswa, profesional, dan organisasi kemasyarakatan pramuka serta komunitas juga, dimana dengan pengabdiannya untuk turut berkontribusi dalam kebersihan kota secara cepat.
Penulis: Saleh
Editor: Andrian