INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Budaya Indonesia, begitu kaya, terutama dari sajian kuliner khasnya. Masing-masing daerah termasuk Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memiliki makanan khas Coto Manggala yang menjadi keunggulan, serta daya tarik para wisatawan domestik dan mancanegara untuk berwisata kuliner
Untuk semakin melestarikan kuliner Coto Manggala yang menjadi salah satu identitas budaya serta menumbuhkan kebanggaan masyarakat atas warisan kuliner. Aliansi masyarakat adat nusantara (AMAN) Kotawaringin Barat akan menyajikan kuliner Coto Menggala pada Festival Kuliner Nusantara yang akan diadakan di wilayah adat tanah tabi Jayapura-Papua.
Acara ini merupakan rangkaian dari kongres masyarakat adat nusantara ke VI yang diadakan di Jayapura pada tanggal 24-31 Oktober 2022 medatang.
Acara ini diikuti oleh 7 perwakilan pemuda dan 13 perwakilan komunitas adat anggota AMAN kotawaringin barat. Pembiayaan peserta oleh AMAN baik secara mandiri dan gotong royong sesama komunitas adat.
“Sebenarnya Kuliner yang ingin kami sajikan bermacam-macam, seperti acara yang pernah kita inisiasi awal dan laksanakan mehampar wadai beberapa kali di Kotawaringin Barat namun terlalu banyak bahan yang tidak akan kita temukan di sana jadi coto menggala ini jadi pilihan dan ini juga makanan khas kita dari benua kobar,” ujar Dani, Ketua AMAN Kobar. Senin, (18/10/2022).
Pemuda adat dan perempuan adat akan sibuk sekali mempersiapkan ini karena jumlahnya lumayan, peserta yang hadir pada kongres tersebut kurang lebih 5 ribu peserta yang datang terdiri dari perwakilan-perwakilan komunitas adat se-nusantara belum termasuk lokal Papua.
“Mudah-mudahan singkong bisa menjadi olahan kuliner menarik dan Lezat bagi saudara kita di tanah papua. Kami mohon doa restu dari pemerintah dan masyarakat mudah-mudahan kuliner kita jadi favorit nusantara,” tutup Dani
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kobar, Yudhi Hudaya, menyebutkan AMAN Kobar yang merupakan mitra DPMD dalam pemberdayaan masyarakat hukum adat. “Selama ini kami sering koordinasi, AMAN Kobar turut serta mendorong keberdayaan dan kemajuan desa-desa di Kobar, khususnya desa yang ada masyarakat hukum adatnya,” jelas Yudhi.
“Secara Tupoksi memang menjadi salah satu tugas DPMD dalam fasilitasi lembaga masyarakat hukum adat. Mudah-mudahan singkong bisa menjadi olahan kuliner menarik dan Lezat bagi saudara kita di tanah papua, mudah-mudahan kuliner kita jadi favorit nusantara,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian