INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Rapat Koordinasi (rakor) Majelis Besar Agama Hindu Kaharingan dan Lembaga Pengembangan Tandak Intan Kaharingan (LPT-IK) tahun 2022 digelar di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) selama dua hari sejak 21 hingga 22 Oktober 2022. Rakor itu digelar di Werra Resort Hotel diikuti seluruh kabupaten/ kota di Kalimantan Tengah.
Ketua panitia, Pranata menyebut rapat koordinasi itu untuk melakukan koordinasi dan menyamakan persepsi seluruh umat Agama Hindu Kaharingan terhadap permasalahan-permasalahan yang berkembang di masayarakat.
“Banyak yang harus kita benah, kita sikapi, kita renungkan serta kita perbaiki bersama-sama untuk mengangkat harkat dan martabat Agama Hindu Kaharingan, memuliakan ajaran Agama Hindu Kaharingan serta menjaga ajaran ritual Agama Hindu,” ucap Pranata saat laporan.
Mewakili Kakanwil Kemenag Kalteng, Kabid Bimas Hindu Kalteng Sisto Hartati mengatakan, pada kesempatan itu dirinya merasa bahagia dengan pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini merupakan ciri lembaga atau organisasi itu berjalan dengan baik dan modern.
“Rapat koordinasi memang sangat diperlukan demi kemajuan sebuah organisasi atau lembaga, karena dengan kegiatan ini organisasi/lembaga dapat mengevaluasi kegiatan yang sudah berjalan serta menyusun program kerja kedepan demi kemajuan umat hindu kaharingan yang ada di kalimantan tengah,” ungkapnya.
Sisto berharap, melalui kegiatan itu majelis besar Agama Hindu Kaharingan pusat dan (LPT-IK) dapat menyerap aspirasi, permasalahan daerah. Dengan begitu, kata dia, masing-masing lembaga dapat menyusun strategi, program kerja jangka pendek dan jangka panjang untuk mengurai segala permasalahan yang ada.
“Melalui rakor ini, sekali lagi kami berharap tercipta program kerja yang visioner untuk kemajuan pemahaman, penghayatan dan pengamalan nilai-nilai ajaran agama hindu kaharingan khususnya,” demikiannya.
Sementara itu mewakili Bupati Kotim, Asisten III, M Saleh mengatakan sebagai organisasi keagamaan yang mengakomodir seluruh kepentingan umat Hindu, pihaknya yakin majelis daerah, majelis resort dan majelis kelompok Agama Hindu Kaharingan, dalam perjalanan selanjutnya akan semakin mantap, memiliki idealisme dan dedikasi yang tinggi dalam perjuangan besar terhadap bangsa dan negara.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan tali silaturrahmi, berbagi informasi, bertukar pendapat, dan membuka wawasan serta dapat menerapkan di mana bumi di situ langit diunjung, dipijak dalam mendukung kebijakan pemerintah baik yang berkaitan dengan peningkatan kerukunan.
Umat Hindu Kaharingan harus mampu diarahkan untuk bisa berkontribusi bagi pembangunan dan bersinergi dengan pemerintah, masyarakat dan pemeluk agama lainnya di Kabupaten Kotawaringin Timur.
“Saya juga mengajak umat Hindu Kaharingan untuk selalu memelihara kerukunan, toleransi dan saling menghargai dan menghormati, agar terjadinya keamanan dan kenyamanan di Kabupaten Kotawaringin Timur,” bebernya.
Pihaknya menyadari kegiatan ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah dalam upaya pembangunan mental spiritual di samping kegiatan pembangunan yang bersifat fisik karena melalui kegiatan semacam ini diharapkan agar tumbuh manusia-pekerti luhur dan manusia yang berbudi bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Ketua Umum Majelis Besar Agama Hindu Kaharingan Pusat, Walter S Penyang saat diwawancarai menyebut dalam rakor itu akan menyepakati dan menyamakan persepsi bagaimana kemajuan umat Agama Hindu Kaharingan di Kalteng dapat semakin baik. Dia menambahkan, dalam rakor itu juga nantinya akan membahas lebih jauh persiapan dan pematangan Festival Tandak Intan Kaharingan yang akan digelar di Kotim pada 2023 mendatang.
“Kami telah bertemu dengan Bupati Kotim dan direspons baik, sehingga kami siap menggelar dengan sukses Festival Tandak Intan Kaharingan, dimana nanya setelah Porprov selesai,” ungkapnya.
Parada, Ketua Umum LPT-IK Palangka Raya berharap sesuai dengan agenda Festival Tandak Intan Kaharingan kemarin 2021 hasil rapat menyepakati dan menetapkan bahwa Kotim sebagai tuan rumah.
“Adapun pesertanya akan diikuti oleh seluruh kabupaten/kota di Kalteng, serta ada pihak yang kita undangan yakni dari Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat,” demikiannya.
Agus Sanang, Ketua Kabupaten Kotim mengakui siap menyukseskan Festival Tandak Intan Kaharingan di Kotim pada 2023 mendatang.
“Kami siap menjadi tuan rumah pada festival tandak intan. Rakor ini memantapkan rencana tersebut dan memantangkannya adapun nantinya untuk durasi kegiatan lima hingga enam hari,” tandasnya. (Jmy)
Editor: Irga Fachreza