INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Akibat banjir yang melanda Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) beberapa waktu lalu, selain merendam pemukiman penduduk, banjir juga terjadi di titik penilaian Adipura di dalam Kota Pangkalan Bun.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kobar Muhammad Hasyim Muallim, menjelaskan, hal tersebut juga bakal menjadi salah satu perhatian dan pembenahan, lantaran Kobar merupakan daerah yang mendapatkan 12 kali berturut-turut piala Adipura.
“Memang diakui banjir yang dialami beberapa waktu belakangan bisa dikatakan paling parah dalam 15 belas tahun terakhir,” kata Hasyim Mualim, Jumat (11/11/2022).
“Untuk itulah terkait kondisi jalan, sungai serta fasilitas umum yang terendam banjir yang lokasinya berada di titik penilaian adipura akan kami perhatikan,” sambungnya.
Untuk itulah dalam waktu dekat pihaknya bakal melakukan normalisasi sejumlah sungai di Kota Pangkalan Bun. “Di antaranya Sungai Sembaga, Sungai Buun, dan Sungai Bamban. Kemudian bakal dilakukan perbaikan dan pemeliharaan drainase, sesuai ada program nol sumbatan drainase,” jelasnya.
Selain melakukan revitalisasi taman kota Pangkalan Bun, lanjut Muhammad Hasyim Muallim, agar terlihat tertata dan asri yang merupakan salah satu nilai tambah dalam penilaian Adipura, masih ada lagi yang bakal dilakukan oleh pihaknya.
“Sebagai antisipasi agar jalan tidak mudah tenggelam bila terjadi banjir, sejumlah ruas jalan juga akan ditinggikan,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian