INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI). Gelaran kali ini menjadi panggung bagi bakat-bakat muda para siswa dari seluruh Indonesia dalam rangka melestarikan budaya khususnya bahasa.
Dalam puncak acara yang dilaksanakan di Jakarta pada kamis (2/5) ini, memperlihatkan semangat dan dedikasi generasi muda terbaik yang telah terpilih dalam Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) dari 25 provinsi pada tahun 2023.
Sebelumnya, Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) Festival Tunas Bahasa Ibu di tiap daerah telah menjadi wadah untuk mempromosikan keberagaman bahasa daerah. Salah satu keberhasilan dari gelaran RBD di tingkat provinsi Kalimantan Tengah adalah keberhasilan para siswa dari Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Mereka meraih prestasi gemilang dalam kategori bahasa Melayu Dialek Kotawaringin, termasuk dalam lomba bercerita, pantun seloka, membaca puisi, dan menulis cerita.
Sebagai bentuk penghargaan atas prestasi luar biasa ini, para siswa tersebut mendapat kesempatan emas untuk menghadiri FTBIN di Jakarta.
Sebelum keberangkatan, mereka disambut oleh jajaran pemerintah kabupaten Kobar, yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Drs. Syahruddin, pada Selasa (30/4) lalu.
Atas nama Penjabat Bupati, Syahruddin memberikan apresiasi terhadap prestasi yang telah diraih oleh para siswa ini.
“Saya sangat bangga melihat prestasi yang telah kalian raih, ini adalah bukti dari semangat dan dedikasi kalian dalam melestarikan bahasa dan budaya daerah kita,” ujar Syahruddin.
Ia juga mengimbau kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kobar untuk terus memberikan pembinaan yang berkelanjutan kepada para generasi muda ini.
“Prestasi ini menjadi salah satu kebanggan kabupaten Kobar secara keseluruhan, Mari kita jaga dan lestarikan warisan budaya kita, khususnya bahasa Melayu dialek Kotawaringin, agar tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas kita sebagai bangsa Indonesia,” tambahnya.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit