INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Dugaan keracunan makanan dialami oleh sekitar 80 santri di Darul Amin, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Sebanyak 20 santri laki-laki di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Murjani Sampit.
Mereka dilarikan ke rumah sakit pada Jumat, 26 November 2021 malam. Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amin, Ustadz H Akhmad Rayyan Zuhdi Abrar, mengatakan, sepulangnya dari masjid setelah salat Jumat ada orang yang berniat baik membagikan nasi bungkus.
“Nasi bungkus yang dibagikan oleh orang tersebut diterima oleh santri setelah salat Jumat. Santri pun memakan nasi yang dibagikannya ,” ungkapnya.
Setelah memakan nasi yang didapatkan, sekitar beberapa jam kemudian santri merasa mual dan muntah. Sehingga pihaknya berinisiatif untuk membawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
“Ada sekitar 80 santri mengalami keracunan dan ada 20 santri yang dibawa ke rumah sakit dan ada beberapa lagi di pesantren,” terangnya
Ada 100 bungkus yang diterima oleh santri dari orang yang tidak diketahui.Pihak pondok pesantren berharap kepada yang ingin memberi makanan, mengecek terlebih dahulu. Sehingga tak ada insiden keracunan kembali.
“Para santri yang dirawat di rumah sakit telah dipulangkan sekitar pukul 03.00 WIB sebelum salat subuh tadi,” bebernya.