INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Puluhan penumpang pesawat Citilink diminta dengan kesadaran menjalani isolasi mandiri. Hal itu dilakukan setelah lolosnya satu penumpang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam penerbangan Semarang-Pangkalan Bun, beberapa hari yang lalu.
Menurut Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Iskandar Pangkalan Bun, Zuber menyebutkan, ada sekitar 22 penumpang yang diketahui satu pesawat dengan M (21) warga Pangkalan Bun ini dan diminta dengan kesadarannya untuk menjalani isolasi mandiri selama 14 hari ke depan, Sabtu (8/5/2021).
Ia juga menyebut bahwa lolosnya penumpang ini membuat kaget petugas yang ada di Bandara Iskandar Pangkalan Bun. Dimana terdapat dua kali pemeriksaan yakni pemeriksaan E-HAC dan pemeriksaan dokumen kesehatan.
“Saat dilakukan pemeriksaan dokumen PCR terdapat satu penumpang positif Covid-19. Dan ini langsung ditangani sesuai SOP pelayanan di Bandara,” tegas Zuber.
Lanjut Zuber, Bandara Iskandar juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kobar, setelah hasil pemeriksaan RT PCR di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin Pangkalan Bun ternyata tetap positif.
Maka, tegas Zuber pihaknya bakal memberikan informasi terhadap 22 penumpang yang satu pesawat dengan M tersebut dari Semarang ke Pangkalan Bun agar isolasi mandiri.
“Dinkes meminta 22 penumpang Citilink Senarang Pangkalan Bun sejak tanggal 5 Mei agar isolasi mandiri selama 14 hari ke depan,” beber Zuber.
Sementara itu Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang bergerak cepat terkait lolosnya penumpang positif Covid-19 yang berhasil mendarat di Bandara Iskandar, Pangkalan Bun. Salah satunya dengan melakukan eveluasi besar-besaran terkait sistem prosedur pemeriksaan penumpang.
Kejadian ini murni kelalaian akibat prosedur yang kurang ketat. Oleh karena itu dilakukan pengetatan prosedur pemeriksaan agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Setelah itu yang bersangkutan dibawa ke ruang isolasi bandara dan dimintai keterangan. Selanjutnya yang bersangkutan dirujuk ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun untuk menjalani RT PCR lanjutan. Kemudian yang bersangkutan juga diminta untuk isolasi mandiri.
Zuber mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan kantor pelayanan Citilink Pangkalan Bun terkait diloloskannya satu penumpang yang secara jelas tertulis positif dalam surat PCRnya positif Covid-19.
Saat ini pihaknya terus melakukan penyelidikan dan rapat di internal Citilink termasuk di bandara keberangkatan.
“Citilink juga sedang menyelidiki kasus tersebut. Jadi kami tidak bisa berbuat banyak. Karena kesalahan ini berada di Bandara keberangkatan,” pungkas Zuber. (Yus)