website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Prostitusi Marak di Barak, DPRD Kobar Prihatin

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Anggota DPRD Kotawaringin Barat (Kobar) dari Fraksi PKS, Ade Ridho mengaku prihatin atas maraknya praktek prostitusi di Kotawaringin Barat yang terselubung di barakan (kamar kost).

Ini menjadi bukti bahwa Kobar belum bebas dari prostitusi.” Sangat prihatin atas kasus tersebut (prosritusi, di Barakan) ya. Apalagi ditengah masyarakat, saya sudah membaca di beberapa media kalau ada portitusi di barakan,” kata Ade Ridho.

Politisi dari PKS ini menegaskan bahwa Dinas terkait segera mengambil langkah, setidaknya berkomunikasi dengan RT-RW dan juga tokoh masyarakat di lingkungan tersebut.

Ade Ridho juga meminta Satpol PP terus menggencarkan patroli, saat ini masyarakat bisa diajak kerjasama kok, masyarakat pasti akan membantu asalkan ada komunikasi terlebih dahulu.

Pasang Iklan

Sebab, transaksi prostitusi sudah sangat marak melalui online dan di lakukan di barakan. “Satpol-PP harus gencar patroli dan pemerintah daerah dalam hal ini Satpol PP harus sering merazia kos-kosan,” tegasnya.

Ade Ridho yang juga Ketua DPD PKS Kobar, mendesak pemerintah intensifkan operasi yustisi akan keberadaan indekos sesuai perda yang berlaku.

“Karena kos-kosan di Kobar sangat banyak dan sebagian belum mengurus izin usahanya. Penghuni juga harus dicek syarat oleh RT/RW setempat,” pintanya.

Disamping itu, lanjut Ade Ridho, masyarakat harus proaktif jika ada pemilik kos dan penghuni yang mencurigakan harus lapor kepada aparat penegak hukum. “Dampak pandemi, banyak warga kesulitan ekonomi, akhirnya mencari jalan pintas,” imbuhnya.

“Kotawaringin Barat tidak hanya marak prostitusi online, tapi juga narkoba,” pungkasnya. (yus)

Pasang Iklan

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan