INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pendidikan telah meluncurkan sejumlah program bantuan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di wilayah ini. Inisiatif ini mencakup berbagai langkah untuk mendukung kesejahteraan guru dan siswa, serta memfasilitasi akses pendidikan yang lebih baik.
Salah satu program unggulan adalah “5000 Rumah Guru Berkah”, yang memberikan dukungan bagi para guru dengan fasilitas pembayaran uang muka (DP) rumah sebesar 10 juta rupiah. Ini memungkinkan DP menjadi 0%, dengan pelunasan dimulai pada bulan ketiga dan bebas biaya administrasi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan memastikan mereka memiliki tempat tinggal yang layak.
Selain itu, Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah juga telah mengimplementasikan kenaikan gaji untuk Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT). Gaji guru honorer mengalami kenaikan signifikan, yaitu dari Rp1.500.000,00 menjadi Rp2.450.000,00, sementara gaji guru honorer lainnya naik dari Rp750.000,00 menjadi Rp1.750.000,00.
Untuk mendukung siswa, Dinas Pendidikan juga memperkenalkan sejumlah program bantuan seperti Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) gratis untuk siswa SMA dan Asesmen Minat dan Bakat (AMB) gratis bagi 20.000 siswa kelas X, yang bertujuan untuk membantu mereka dalam memilih jalur pendidikan yang tepat.
Dinas Pendidikan juga telah menggelar uji coba UTBK (Ujian Tertulis Berbasis Komputer) gratis bagi 30.700 siswa kelas XII sebagai persiapan ujian masuk perguruan tinggi. Selain itu, terdapat 10.000 kuota kuliah gratis bagi siswa kelas XII, yang bertujuan untuk meringankan beban keuangan mereka dalam melanjutkan pendidikan tinggi.
Program lainnya termasuk sertifikasi melalui Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) bagi siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi mereka, serta pembentukan Tabungan Beasiswa BERKAH (TABE) yang menyediakan bantuan keuangan sebesar Rp7,5 juta per siswa setiap tahun, yang menyasar lebih dari 13.000 siswa.
Muhammad Reza Prabowo, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, menegaskan bahwa semua inisiatif ini adalah wujud komitmen Gubernur H. Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah. “Kami yakin dengan dukungan yang memadai, kita dapat mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya dalam jumpa pers pada Kamis, 19 September 2024.
Dinas Pendidikan juga sedang mengimplementasikan solusi pembelajaran digital dengan distribusi 1.238 papan tulis interaktif dan 156 televisi interaktif, untuk menggantikan metode pembelajaran tradisional dan memperkaya pengalaman belajar siswa.
Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, dalam berbagai kesempatan, menegaskan pentingnya sektor pendidikan sebagai investasi untuk masa depan bangsa. Beliau berharap melalui pendidikan yang berkualitas, generasi unggul yang mampu bersaing di tingkat global dapat tercipta.
Penulis: Redha
Editor: Andrian