INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Prajurit Pos TNI AL Kumai jajaran Lanal Banjarmasin melakukan aksi penyelamatan pada nelayan yang mengalami kejang-kejang dan muntah di perairan Laut Jawa, tepatnya muara Sungai Arut, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Komandan Lanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Herbiyantoko melalui Danposal Kumai Letda (P) Rio Kusuma mengatakan sekitar pukul 13.30 Wib datang seorang ibu bernama Nur Hayati yang tinggal di jalan Swadaya No 88 RT 1 Desa Kapitan Kecepatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat, meminta tolong bahwa ada nelayan kejang-kejang.
Mendengar ada warga yang membutuhkan pertolongan, kami langsung berkomunikasi dan meminta petunjuk kepada Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Herbiyantoko, dari hasil Koordinasi diperintahkan kepada personel Posal Kumai untuk segera membantu melaksanakan evakuasi, kata Rio Kusuma, Kamis (6/1/2022), malam.
Lanjut Rio, ibu Nur Hayati merupakan ini istri dari juragan klotok tersebut, dirinya meminta bantuan kepada anggota Posal agar bisa menjemput ABK yang saat itu mengalami kejang-kejang, muntah dan tidak sadarkan diri.
Klotoknya sudah tiga hari berlayar mencari ikan, posisi klotok terkahir saat itu berada di perairan muara Sungai Arut, “Karena ditakutkan terjadi apa-apa ibu Nur Hayati ini meminta bantuan agar bisa menolong nelayan yang kejang tersebut,” ucap Rio Kusuma.
Begitu mendengar laporan, Pos TNI AL Kumai dengan dibantu satu keluarganya bergerak cepat untuk melaksanakan penyelamatan dan melaksanakan penjemputan dengan menggunakan Speed 85 Pk menggunakan komunikasi via Radio dengan titik temu di perairan Tg. Penghujan.
Jarak dari Posal ke Sungai Arut 30NM. Sekitar pukul 15.50 Wib dua Personel Posal didampingi satu orang keluarga korban melaksanakan penjemputan
Baru sekitar pukul 16.52 Wib ABK (Agus Rafi’i) yang mengalami sakit tersebut berhasil dievakuasi dengan menggunakan Speed Posal, pukul 18.05 Wib speed Posal tiba di dermaga selanjutnya ABK dievakuasi ke Puskesmas Kumai dengan menggunakan Randis Posal.
Menanggapi kejadian tersebut Danlanal Herbiyantoko mengapresiasi inisiatif Prajurit Posal Kumai dengan tanggap dan sigap dalam menangani kejadian yang memerlukan aksi segera tersebut.
Aksi yang telah ditunjukkan oleh para Prajurit TNI AL tersebut adalah implementasi dari delapan wajib TNI yaitu menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha dalam mengatasi kesulitan masyarakat sekelilingnya, terang Danlanal.
“Sudah selayaknya sebagai prajurit Sapta Marga yang memegang teguh Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI, harus dapat memberikan manfaat bagi lingkungan dimanapun kita berada,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian