INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Seorang laki-laki warga Pangkalan Bun berusia 21 tahun diketahui positif covid-19 diamankan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Sampit Wilker Pangkalan Bun.
Pria ini diamankan saat pesawat Citylink yang mengangkutnya tersebut mendarat di Bandara Iskandar, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Rabu pagi, (5/5/2021).
Kasi Pengendalian Kekarantinaan dan Surveilance Epidemiologi (PKSE) Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Sampit Wilker Pangkalan Bun, Sahuri saat dikonfirmasi via telepon menjelaskan koronologi diamankannya pria berusia 21 tahun, yang diketahui positif covid-19 yang berangkat dari Bandara Ahmad Yani Semarang menuju Bandara Lanud Iskandar Pangkalan Bun tersebut.
“Keberadaan pria berusia 21 tahun tersebut diketahui saat anggota KKP melalukan pemeriksaan surat-surat dan melakukan kroscek dengan rekan KKP yang bertugas di Bandara Ahmad Yani,” terang Sahuri.
Menurutnya, pria berusia 21 tahun tersebut sebenarnya sudah memiliki surat keterangan positif covid-19 berdasarkan pemeriksaan RT-PCR.
Pihak KKP di bandara tersebut sebenarnya sudah meminta orang tersebut untuk melakukan isolasi di tempat yang sudah ditunjuk di Semarang.
“Informasi dan data orang yang ditolak untuk berangkat menuju Pangkalan Bun juga telah diinfokan petugas KKP Bandara Ahmad Yani pada kami,” jelas Sahuri kepada Intimnews.com.
Tetapi, menurut Sahuri, ternyata penumpang tersebut menggunakan berbagai cara agar bisa masuk dan berangkat ke Pangkalan Bun.
Sahuri menjelaskan, berdasarkan konfirmasi pihaknya pada rekannya petugas KKP di Bandara Ahmad Yani, diduga penumpang tersebut bisa lolos lantaran dibantu oleh oknum petugas maskapai penerbangan dan oknum petugas bandara.
“Saat mendarat dan kami lakukan pemeriksaan data dan kesehatan, ternyata salah satu penumpang yang baru mendarat tersebut adalah penumpang yang sebelumnya ditolak keberangkatannya oleh petugas KKP Bandara Ahmad Yani,” jelas Sahuri.
“Karena sebelum berangkat tentunya penumpang wajib melalui pemeriksaan aviation security, sebenarnya tidak ada celah untuk lolos bila tidak ada pihak yang membantu meloloskannya,” terang Sahuri.
“Karena jelas, semua Bandara di Indonesia sudah mengetahui bahwa bila penumpang mau masuk ke Kalteng wajib menunjukkan surat negatif covid-19 berdasarkan pemeriksaan RT-PCR,” tutup Sahuri. (yus)