INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Polres Kotawaringin Timur (Kotim) berkomitmen mengungkap setiap kasus yang terjadi di wilayah hukumnya. Demikian ditegaskan Kapolres Kotim, AKBP Sarpani.
Sarpani mengatakan, saat ini terdapat dua kasus pembunuhan yang masih diproses di Polres Kotim. Kedua kasus yang dimaksud, masing-masing tewasnya pegawai RSUD dr Murjani pada 13 Februari lalu dan nelayan Desa Satiruk yang ditemukan tewas di kelotoknya pada 6 Agustus lalu.
“Hingga saat ini proses masih berjalan. Polres Kotim yakin dapat membuat terang dugaan tindak pidana tersebut, karena dalam setiap kejahatan itu tidak ada yang sempurna,” ujar Sarpani, Jumat 23 September 2022.
Kapolres Sarpani menyebutkan, pihaknya sudah mengumpulkan dan meminta puluhan saksi terkait kasus tewasnya peegawai rumah sakit. Sementara untuk kasus tewasnya nelayan, kata dia, ada belasan saksi yang sudah diambil keterangannya.
“Kami berkomitmen untuk membuat terang kejadian tersebut dengan di back up oleh Polda Kalteng dan dukungan IT dari Mabes Polri. Kami juga bersurat dengan meminta dukungan secara IT dan teknis penyelidikan, semoga segera dapat mengungkap kasus tersebut secepatnya ,” kata Sarpani. (**)
Editor: Irga Fachreza