INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Kasat Reskrim Polres Kotawaringin Timur (Kotim), AKP Gede Bagus Putra Atjama menyebut bahwa kasus kematian Wahab (39) nelayan asal Desa Satiruk, Kecamatan Pulau Hanaut diduga dibunuh.
“Untuk hasil visum saya belum dapat, namun ada dugaan pembunuhan,” ungkap Gede saat dikonfirmasi, Minggu, 7 Agustus 2022.
Selain itu, Andi petugas kamar jenazah RSUD dr Murjani Sampit yang melakukan visum terhadap korban menyebut bahwa ada sejumlah luka di tubuh korban.
“Ada dua luka di bagian perut, bagian leher ada bekas sayatan benda tajam. Lukanya sekitar 15 centimeter,” kata Andi.
Sebelumnya, pada Jum’at kemarin Wahab berpamitan kepada keluarg untuk mencari ikan di laut. Namun pada sampai hari Sabtu, 6 Agustus dirinya tak kunjung pulang sehingga keluarga dan kerabat mencari korban.
Saat ditemukan di perairan muara Sungai Mentaya, dirinya ditemukan sudah tak bernyawa di dalam perahu kelotok miliknya pada pukul 15.00 WIB. Jenazah dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Murjani Sampit untuk dilakukan visum.
Editor: Andrian