INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN –Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), terus berusaha meningkatkan jalur perhubungan darat karena telah ditunjang dengan interkoneksi dengan kabupaten dan regional kalimantan. Hal ini disampaikan Plt Sekda Kobar Juni Gultom, belum lama ini.
Selain peningkatan jalur transportasi udara, pihaknya juga mengupayakan peningkatan jalur perhubungan darat. Sebab, kata Juni Gultom, Pemkab Kobar mendorong peningkatan jalur perhubungan darat, sebab Kobar memiliki potensi sebagai pintu masuk antar daerah bahkan secara nasional.
“Jalur Perhubungan Darat di Kobar ini perlu ditingkatkan, karena telah terkoneksi dari berbagai wilayah di Kalimantan Tengah, kemudian juga antar provinsi di regional Kalimantan,” ujarnya.
“Kadishub agar segera membuat kebijakan baru, dan mengupayakan wikayah kita menjadi terminal nasional untuk menggelar pergerakan mulai dari Brunei, Pontianak, Lamandau, Pangkalan Bun, Sampit Palangkaraya, Banjarmasin, Balikpapan sampai Nunukan Kalimantan Utara,” imbuhnya.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kobar untuk dapat membuat kebijakan baru, dalam peningkatan perhubungan darat.
Di samping itu juga, dalam konteks pulau Kalimantan, wilayah Kobar sangat setrategis. Sehingga berpotensi dilalui jalur antar negara, seperti Brunei dan Malaysia.
“Oleh sebab itu peran transportasi darat ke depan sangat dibutuhkan untuk pergerakan antar bangsa, sehingga Kalimantan akan menjadi sebuah harapan baru dalam mengembangkan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Melihat potensi tersebut, maka tidak kalah pentingnya adalah pengelolaan di internal wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat.
“Jadi bagaimana kita mengatur pergerakan di Kumai, Pangkalan Bun, Sungai Rangit, Pangkalan Banteng, ini supaya bisa di cari sebuah kebijakan baru dan ditingkatkan,” pungkasnya. (Yus)
Editor: Irga Fachreza