INTIMNEWS.COM – Madrasah Aliyah (MA) Muslimat NU Palangka Raya, SDN 3 Kereng Bengkirai, dan beberapa sekolah yang ada di Kalimantan Tengah mendapatkan bendera Merah Putih dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Kalimantan Tengah.
H. Mashudi, M.Pd, selaku Kepala MA Muslimat NU mengucapkan terima kasih banyak kepada PKS Kalteng, “Alhamdulillah bendera ini kami terima dan semoga berkah selalu untuk kita”.
Begitu pula apa yang disampaikan oleh Tarie, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN Kereng Bengkirai ini mengapresiasi program PKS dan menyambut baik program Ayo Kibarkan Bendera Merah Putih.
“Tahap pertama akan ada 75 sekolah dan rumah ibadah yang menyampaikan datanya kepada Tim Ayo Kibarkan Bendera Merah Putih PKS Kalteng untuk mendapatkan bendera Merah Putih secara gratis,” ungkap Zainuri, S.Pd.
Alumni IAIN Palangka Raya ini, menyampaikan kepada awak media, bahwa program pembagian bendera Merah Putih secara gratis kepada sekolah dan rumah ibadah ini adalah dalam rangka menyambut dan memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75.
Sementara itu, Ketua Umum PKS Kalteng, H. Heru Hidayat, ST menyampaikan bahwa momentum menyambut dan memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-75, harus menjadi komitmen bersama seluruh anak bangsa untuk tetap menjaga persatuan dan terus berinovasi dalam menyelesaikan berbagai masalah dan tantangan.
Menurut tokoh pemuda Kalteng ini, meski dalam situasi pandemi Covid-19, semarak bersama secara sederhara untuk tetap menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Seperti memasang bendera merah putih, dan mengambil pelajaran berharga dari para pejuang Kemerdekaan yang telah mengorbankan harta dan jiwa mereka untuk Bangsa.
Semangat perjuangan dan inovasi harus terus tumbuh dimasyarakat, agar mampu mengisi pembangunan Bangsa Indonesia menjadi lebih unggul dan berdaya saing ujar mantan Anggota DPRD Kalteng ini.
Kondisi pandemi Covid-19 ini, menyadarkan kita semua seluruh anak Bangsa agar terus memupuk jiwa solidaritas, saling bahu membahu dan menjadi bagian dari solusi.
“Sehingga mampu dan memiliki daya tahan untuk terus menjaga persatuan dan NKRI ujar Aktivis Sosial Kemanusiaan ini.
Jadilah perekat masyarakat yang mampu menghadirkan kekuatan bersama dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan,” ujar Heru.(rls)