INTIMNEWS.CIM,SAMPIT – Pj Sekda Kotawaringin Timur (Kotim) secara resmi melepas kafilah Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) Kotim yang berlaga di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Halaman Kantor Bupati, Kamis 10 Oktober 2024.
Kafila Kotim diikuti oleh 46 orang, terdiri dari 14 orang pelatih pendamping dan 32 orang tua yang ikut menjadi penggembira pada kegiatan yang dipusatkan di Palangka Raya mulai 10-13 Oktober 2024 ini.
“Seperti yang kita ketahui bersama, FASI adalah wadah penerus bangsa untuk berkompetisi dalam mengembangkan bakat, menggali potensi, prestasi dan mengembangkan diri sesuai dengan pendidikan agama islam,” jelas Sanggul dalam Sambutan Pjs Bupati Kotim Shalahuddin.
FASI merupakan pagelaran lomba kreatifitas santri berprestasi yang digelar setiap dua tahun sekali, fasi bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana sosialisasi dan pembelajaran bagi anak-anak.
“Melalui kompetisi ini, diharapkan potensi anak-anak dapat terstimulasi untuk lebih gemar belajar dalam membaca al qur’an. kami juga berharap bahwa pengembangan kualitas potensi anak dapat dilakukan dengan baik, dan tidak menutup kemungkinan anak-anak dari Kotim akan mewarnai kompetisi di tingkat nasional,” ungkapnya.
Ia berharap melalui kegiatan ini dapat tercipta generasi bangsa yang beriman, aktif, kreatif, taqwa, berilmu, mandiri dan berakhlaqul karimah. anak shaleh menjadi dambaan bagi setiap orang tua, siapa yang tidak menghendaki anaknya menjadi anak yang taat dan patuh kepada orang tuanya.
“Yang paling penting bagaimana anak kita dididik menjadi taat dan patuh beragama dan menjunjung tinggi agamanya, baik melalui ibadah wajib dan sunnah sesuai tuntunan al quran dan hadits,” lanjutnya.
Menurutnya, di era society 5.0 ini, sudah sepantasnya orang tua aktif mengawal dan mengawasi anak dalam penggunaan teknologi, khususnya media sosial, guna menjauhkan pengaruh-pengaruh negatif terhadap tumbuh kembang anak-anak.
“Kita tidak bisa melarang perkembangan teknologi, tapi kita dapat mengambil sikap yang arif dan bijaksana dengan selalu mengingatkan, mengawasi serta mengarahkan anak-anak kita untuk selalu berbuat sesuai dengan tuntunan agama,” bebernya.
Kafilah ini akan mengikuti 12 cabang lomba, masing-masing tingkat TK A, TPA dan TQA. Cabang lomba yang diikutsertakan meliputi lomba tartil, tilawah, adzan dan iqomah, lomba Syarhil, Tahfidz 30 juz, lomba bercerita Islami, ceramah Islam, Syarhil Quran, kaligrafi, lomba menggambar, dan mewarnai.