INTIMNEWS.COM, SUKAMARA – Pj Bupati Sukamara Rendy Lesmana mengikuti Zoom Metting Rakor optimasi lahan dan cetak sawah Provinsi Kalimantan Tengah bersama Mentan RI, Selasa 20 Agustus 2024 di Rumah Jabatan Bupati Sukamara. Rakor tersebut turut dihadiri Asisten Sekda Sukamara, Kepala Bappeda Sukamara, dan Kepala Diskeptan Sukamara.
Dalam wawancaranya, Rendy menyampaikan arahan dari Mentan RI dalam rangka untuk melakukan monitoring dan evaluasi terkait rencana di Provinsi Kalteng. Dimana 502.000 Ha yang akan dilakukan optimasi dan cetak sawah tahun 2024 dan memastikan 7 Kabupaten/kota yang sudah ditetapkan memang sudah siap.
“Ini merupakan sebagai bahan beliau segera untuk membuat surat keputusan. Dan Mentan RI memberikan stimulan dengan provokatif semua putra Provinsi Kalteng untuk segera melakukan proses ketahanan pangan. Karena sekarang adanya krisis energi dan pangan ini tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi seluruh dunia,” ujar Rendy.
Lanjutnya, Indonesia merupakan suatu lokasi didunia yang saat ini sangat siap untuk melakuan swasembada pangan, salah satunya adalah daerah pulau Kalimantan Tengah sebagai penguat supply jika nantinya IKN ibukota yang siap untuk dimukimi untuk didukung.
“Direncanakan tidak hanya untuk ketahanan pangan di Indonesia, tapi juga untuk ketahanan pangan di dunia. Dan nanti Indonesia dapat mengekspor ke negara ketetangga. Kemudian beliau menantang hal tersebut bisa diwujudkan,” kata Rendy.
Rendy menyebut Kabupaten Sukamara mempunyai kepentingan yang sama dalam hal ini yang sudah diusulkan tapi belum masuk dalam usulan 2024 dan akan ditindalanjuti lagi untuk bisa masuk di 2025.
“Harapannya tadi ada waktu untuk bisa disampaikan tetapi karena tidak ada diskusi Mentan RI hanya menyampaikan mengejar yang 502.000 Ha,” pungkasnya.
Editor: Andrian