INTIMNEWS.COM, SUKAMARA – Penjabat (Pj) Bupati Sukamara Kaspinor melepas (restocking) ribuan bibit ikan lokal di Dermaga Pasar Inpres Sungai Jelai, Rabu 24 Juli 2024. Pelepasan ribuan bibit ikan tersebut bertujuan untuk mengembalikan kondisi Sungai Sukamara yang alami dan kaya akan berbagai macam jenis ikan.
Sebanyak 30.176 bibit ikan disebar dalam kesempatan tersebebut, diantaranya terdiri dari ikan Kelabau, Gurame, Jelawat, Baung, dan Belida.
Kaspinor menjelaskan bahwa kegiatan ini juga sejalan dengan cita-cita Pemkab Sukamara dalam program pengembangan pertanian terintegrasi dan Kota dalam taman.
“Ini merupakan langkah kita juga untuk mewujudkan pertanian terintegrasi dan ‘Sukamara, Kota dalam taman’. Sungai alami itu salah satu indikatornya ada ikannya. Maka kita harus mengembalikan Kota Sukamara ini tetap natural dan alami,” jelas Mantan Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah itu.
Dengan kondisi sungai yang natural tersebut, Kaspinor berharap bisa menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat, terutama para nelayan.
“Ini semua sudah kita programkan dengan seksama di APBD. Bagaimana sungai, danau, termasuk pantai, bisa menjadi sumber penghasilan masyarakat nelayan kita,” ujarnya.
Selain itu, restcoking ini juga menjadi bagian dari upaya Pemkab Sukamara dalam menyelesaikan beberapa masalah di tengah masyarakat.
“Upaya ini juga untuk menghadapi masalah stunting, kemiskinan, dan pengangguran di Sukamara. Karena banyak masyarakat kita yang berprofesi sebagai nelayan dan petani,” tutur Kaspinor.
“Ikan sungai dan laut merupakan sumber protein yang harus kita siapkan untuk masyarakat kita agar ke depan anak-anak Sukamara terhindar dari stunting,” sambungnya.
Mengenai pengangguran dan kemiskinan, Kaspinor menyebut jika kondisi sungai yang natural akan membantu meningkatkan produktifitas para nelayan.
“Kita berharap upaya kita akan membantu mempertahankan usaha masyarakat yang mencari penghasilan lewat sungai. Kondisi sungai yang bagus juga akan menarik minat para anak muda untuk bekerja di bidang perikanan,” urai Pj Bupati.
Editor: Andrian
