Pj Bupati Kaspinor Harap Sukamara Expo 2024 Jadi Magnet Ekonomi Masyarakat
Intim News
30 Juni 2024 4:31 pm
.
2 min read
INTIMNES.COM, SUKAMARA – Kabupaten Sukamara akan memasuki usia ke-22 tahun pada 2 Juli 2024 besok. Untuk memperingati hari jadi tersebut, Pemerintah Kabupaten Sukamara akan menggelar berbagai macam kegiatan yang dirangkai dalam Sukamara Expo 2024 di Taman Permata Sukma, dari tanggal 2 hingga 8 Juli 2024 mendatang.
Sukamara Expo tersebut akan menampilkan konser musik, pameran, peluang usaha UMKM, serta pentas seni dan budaya. Gelaran ini diharapkan mampu memberikan hiburan untuk masyarakt serta meningkatkan perputaran ekonomi di Sukamara.
“Fokus kita adalah menampilkan produk-produk unggulan dari masyarakat. Dengan adanya UMKM yang bergerak, nantinya produk unggulan yang kita miliki akan mempunyai daya saing yang nantinya diharapkan bisa memasuki pasar di luar Sukamara,” ucap Pj Bupati Kaspinor usai kegiatan Jalan Sehat dan Senam Bersama, Minggu 30 Juni 2024.
Kaspinor berharap peringatan Hari Jadi Sukamara berjalan meriah dan dapat dinikmati semua masyarakat. Di usia yang memasuki tahun ke-22, Kaspinor berkomitmen bahwa Pemkab Sukamara akan terus berusaha mengatasi semua permasalahan yang saat ini masih dihadapi.
“Kabupaten Sukamara sudah punya program yang kaitannya untuk bisa keluar dari masalah stunting, kemiskinan ekstrim, pengangguran, serta penggerakkan ekonomi. Salah satu program kita yang sedang berjalan adalah pertanian terintegrasi, lewat program ini diharapkan akan menyediakan lapangan pekerjaan serta menggerakkan ekonomi untuk masyarakat,” jelas Mantan Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalteng itu.
Selain itu, Pemkab Sukamara juga fokus pada peningkatan infrastruktur untuk menunjang peningkatan ekonomi dan pariwisata.
“Pariwisata kita prioritaskan untuk dioptimalkan. Lewat pariwisata yang sudah baik, maka sektor ekonomi masyarakat juga akan menerima dampak yang signifikan. Wilayah pantai dan desa wisata akan menjadi motor dari sektor pariwisata di Sukamara,” terang Kaspinor.
“Masyarakat sekitar bisa terlibat dalam pengelolaan ini, sehingga masalah yang tadi kita hadapi seperti pengagguran dan kemiskinan ekstrim bisa teratasi dengan adanya pariwisata yang berjalan dengan baik,” tutupnya.
Berita Rekomendasi
