INTIMNEWS.COM, SUKAMARA – Penjabat (Pj) Bupati Sukamara, Dr. H. Kaspinor, SE, MSi menerima kunjungan dari MAN Insan Cendekia (IC) Kota Palangka Raya dalam rangka sosialisasi penerimaan peserta didik baru, di Aula Rumah Jabatan Bupati Sukamara, Senin 15 Januari 2024.
“Kabupaten Sukamara menyambut baik upaya sosialisasi ini, karena kita juga sudah bersinergi dalam upaya pengembangan Sumber Daya Manusia kita. Ke depan kita tidak lepas dari pengembangan IPTEK, adanya MAN IC ini akan menjawab tantangan masa depan bagi anak-anak kita,” jelas Kaspinor.
Pj Bupati Kaspinor juga mendorong para orang tua untuk bisa menyekolahkan anaknya selepas SMP atau sederajat ke MAN IC.
“Karena MAN IC ini berbasis Sains dan Teknologi, yang dibawa tidak hanya pengetahuan ke-madrasahannya saja, namun juga pengetahuan yang sudah berkembang menyesuaikan zaman,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sukamara Drs. H. Misbah, M.Ag menyambut baik rombongan MAN IC dari Palangka Raya.
“Sukamara ini adalah salah satu kabupaten yang pada tahap pertama kemarin ada siswa kita dari MTS yang sudah masuk pada seleksi nasional. Pada saat itu yang mendaftar ada 900 siswa, yang diterima hanya 48. Ada dua siswa dari Sukamara yang diterima di MAN IC Palangka Raya,” ucapnya.
Misbah berharap ke depan Pemkab selalu memberikan support kepada anak-anak di Sukamara yang akan melanjutkan pendidikan di MAN IC Palangka Raya.
Di tempat yang sama, Ahmad Farihin selaku perwakilan Kanwil Kemenag Kalimantan Tengah menyampaikan terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh Pemkab Sukamara.
“Alhamdulillah Pemkab Sukamara sangat support dengan keberadaan MAN IC Palangka Raya, terutama dalam peningkatan Sumber Daya Manusia,” sebutnya.
Ia menjelaskan jika MAN IC Palangka Raya akan menerima 48 siswa tahun ini, yang terdiri dari dua rombongan belajar.
“Kami berharap putra-putri daerah Kalteng yang akan mengisi ini, karena ini seleksi tingkat nasional,” harapnya.
“Ke depan Insyaallah, MAN IC Palangka Raya akan menjadi pesaing di tingkat nasional dalam peningkatan kemampuan akademik dan non akademik, serta yang berkaitan dengan risetnya dalam Sains dan Teknologi,” tutup Farihin.
Editor: Andrian