
INTIMNEWS.COM, MELAWI – Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Melawi menghadirkan Dai Serambi Mekah Kalimantan Barat, untuk mengisi tausiyah di acara Tabligh Akbar dan Sholawatan. Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1444 Hijriah dan memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) 78.
Kegiatan yang di hadiri bupati tersebut, di hadiri juga ratusan warga Melawi untuk bersholawat dan mendengarkan tausiyah dari Dai Serambi Mekah Kalimantan Barat, Dr. Hatoli di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Melawi, Jumat, 11 Agustus 2023.
Ketua PHBI Melawi, H.M. Aimolnija Sitar menyampaikan ucapan terima kasih pada seluruh warga Melawi yang sudah hadir diacara Tabligh Akbar dan Sholawat bersama tersebut.
“Kami ucapkan terima kasih pada bupati dan seluruh warga Melawi yang hadir diacara Tabligh Akbar dan Sholawat bersama ini. Semoga kita yang hadir selalu mendapatkan keberkahan dari Allah SWT,” ucapnya.
Menurut Aimolnija, kesuksesan acara ini atas dukungan dari Pemerintah Daerah dan seluruh organisasi Islam di Kabupaten Melawi. “Semoga dengan kita hadirkan Dai muda ini bisa menambah ilmu pengetahuan kita tentang berkehidupan yang berlandaskan agama,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa mengatakan agama islam merupakan agama yang menciptakan kedamaian, keselamatan, dan kesejahteraan bagi kehidupan manusia. Tentunya kehidupan yang damai dan sejahtera harus diupayakan bersama.
“Salah satunya seperti kegiatan hari ini dengan senantiasa mengajak umat Islam untuk meningkatkan syiar Islam dan meningkatkan kesadaran umum beragama,” jelasnya.
Ia menyampaikan, kegiatan Tabligh Akbar dan Sholawat bersama ini sebagai tanda wujud syukur kepada sang Kholik dan bukti cinta kepada Baginda Rasulullah Saw.
Dadi juga berharap, semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan secara rutin, supaya wujud syukur kita pada sang Kholik terus terbangun. Ia juga mengajak seluruh umat beragama di Melawi untuk selalu meningkatkan sekaligus menjaga sikap toleransi antar umat beragama.
“Mari terus kita bangun sikap moderenisasi beragama dan selalu menjaga kerukunan antar umat beragama. Supaya kita bisa mewujudkan agama yang rahmatan lil alamin,” pungkasnya.
Editor: Andrian