INTIMNEWS.COM, ATAMBUA – Kabupaten Belu diharapkan dapat menjadi daerah model percontohan di Indonesia untuk pengembangan ketahanan pangan berskala besar di wilayah Timur
Petani yang ditemui media ini, Jumat 08/12/2021 mengatakan bahwa mega program yang menelan puluhan miliar tersebut dinilai gagal.
Hal ini juga mendapat respon dari para netizen saat pemberitaan pertama dinaikkan media ini.
Saat dikonfirmasi kepada Kepala Bidang Pertanian Robert Mali, mengatakan sedang rapat evaluasi food estate di Kupang, NTT.
“Maaf saya lagi rapat evaluasi pelaksanaan food estate di Kupang, nanti setelah selesai baru pak telepon saja ya,” kata Kabid Pertanian Robert Mali.
Selain itu, ditanya soal pernyataan petani yang menilai food estate Desa Fatuketi yang gagal dan menelan anggaran berkisar 22 miliar, Kabid Pertanian mengarahkan awak media untuk menghubungi pejabat lama.
“Maaf kalau soal itu (kegagalan food estate) mohon ditanya langsung ke para pejabat yang kemaren, yang melaksanakn kegiatan itu. Kami yang baru tidak tahu,” ujar Robert melalui pesan chat.
Kadis PLT Dinas pertanian ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Jumat 10/12/2021, soal kegagalan dan rapat evaluasi food estate sudah membaca pesan yang dikirimkan tapi tidak juga merespon.