website murah
website murah
website murah
website murah

Pesparani Katolik Kalteng 2025 Jadi Ajang Silaturahmi dan Seleksi Kontingen Nasional

Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran membuka secara resmi Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025 di GOR Indoor Palangka Raya, Jumat, 21 November 2025. (IST)

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, secara resmi membuka Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025. Acara ini digelar di GOR Indoor Serbaguna Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut Km 5, Jumat, 21 November 2025.

Pesparani Katolik pertama di tingkat provinsi ini mengusung tema “Bernyanyi Dalam Kasih, Bertumbuh Dalam Iman dengan Semangat Huma Betang Menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju”. Gelaran ini menjadi momentum bersejarah bagi umat Katolik di Bumi Tambun Bungai.

Ribuan peserta dari seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah hadir memeriahkan pembukaan. Mereka mengikuti berbagai rangkaian acara dan lomba yang telah disiapkan panitia.

Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar Sabran memberikan apresiasi atas terselenggaranya Pesparani Katolik. Ia menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya ajang lomba musik rohani, tetapi juga sarana mempererat persaudaraan dan kerukunan antarumat.

“Melalui Pesparani, kita belajar bahwa keragaman suara dapat menghasilkan harmoni indah, seperti keragaman suku, agama, dan budaya di Kalimantan Tengah yang bersatu di bawah semangat yang sama,” ujarnya.

Pesparani Katolik 2025 akan berlangsung selama empat hari, mulai 21 hingga 24 November. Beberapa kategori lomba yang disiapkan antara lain paduan suara anak, remaja, dan dewasa, mazmur, tutur kitab suci, serta cerdas cermat rohani.

Panitia juga menyiapkan hadiah menarik bagi para pemenang. Hadiah tersebut meliputi paket perjalanan ke Holyland, mobil, sepeda motor matic, hingga sepeda motor listrik.

Gubernur Agustiar menilai bahwa kompetisi ini memberikan dampak positif tidak hanya pada pembinaan iman umat Katolik, tetapi juga pada penguatan toleransi antarumat beragama di Kalimantan Tengah.

“Kegiatan ini akan memperkuat semangat toleransi dan solidaritas. Pesparani bukan hanya soal lomba, tetapi juga sarana memupuk kebersamaan di masyarakat,” tambahnya.

Selain sebagai ajang lomba, Pesparani tahun ini juga menjadi proses seleksi untuk menentukan kontingen Kalimantan Tengah yang akan tampil di Pesparani Katolik Nasional IV.

Gubernur berharap kegiatan ini dapat menjadi ruang pemersatu masyarakat. Ia menekankan pentingnya semangat kebersamaan dalam membangun daerah yang berkah, maju, dan sejahtera.

“Melalui Pesparani, kita dapat menumbuhkan nilai-nilai religius, kebersamaan, dan rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pemerintah provinsi mendukung sepenuhnya penyelenggaraan Pesparani sebagai upaya memajukan budaya rohani dan memperkuat persaudaraan lintas daerah.

Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan minat generasi muda dalam bidang seni dan liturgi. Dengan demikian, talenta-talenta baru dapat muncul dan mewakili Kalteng di tingkat nasional.

“Yang terpenting adalah semangat iman dan persatuan tetap menjadi jiwa dari setiap penampilan. Prestasi dan hadiah hanyalah bonus dari kerja keras dan dedikasi,” kata Gubernur.

Acara pembukaan diwarnai dengan penampilan paduan suara massal, yang menampilkan kombinasi suara dari berbagai daerah. Penampilan ini menjadi simbol kebersamaan dan harmoni di tengah keragaman umat Katolik Kalteng.

Panitia memastikan seluruh rangkaian Pesparani berjalan aman, tertib, dan mengedepankan protokol kesehatan. Seluruh peserta juga mendapatkan pendampingan agar bisa tampil maksimal.

Gubernur menutup sambutannya dengan harapan agar Pesparani Katolik I Tingkat Provinsi Kalteng 2025 menjadi tradisi tahunan yang terus memperkuat persaudaraan dan pembinaan iman umat Katolik di daerah.

Penulis : Suhairi

Editor : Maulana Kawit

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan