INTIMNEWS.COM, SUKAMARA – Pertanian terintegrasi menjadi salah satu program unggulan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Sukamara. Melalui program ini, Pemkab Sukamara berharap kebutuhan pangan seluruh masyarakat dapat selalu terpenuhi.
Hal ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Sukamara Kaspinor usai memimpin apel besar dan halal bi halal bersama seluruh ASN di lingkup Pemkab Sukamara, Selasa 16 April 2024 kemarin.
“Program prioritas berkenaan dengan pertanian terintegrasi bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan kita. Alhamdulillah gerakan ini sudah dilakukan oleh petani kita, bersamaan dengan petani milenial kita,” ujar Kaspinor.
Saat ini Pemkab Sukamara sedang gencar memanfaatkan lahan-lahan yang tersedia untuk pengelolaan di bidang pertanian. Terlebih, keberadaan potensi sungai yang ada di Sukamara juga menjadi fokus dari Pemkab untuk diintegrasikan dengan pertanian.
Penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pertanian juga terus diperhatikan oleh Pemkab Sukamara. Melalui keberadaan petani milenial, pertanian terintegrasi juga diharap mampu mengurangi angka pengka pengangguran di Kabupaten Sukamara.
“Kabupaten Sukamara memiliki potensi yang sangat besar di bidang pertanian terintegrasi. Dengan tersedianya lahan dan potensi dari sungai, maka pertanian terintegrasi bisa memunculkan efek multi dimensi yang sangat baik bagi masyarakat,” jelas Kaspinor.
“Kedepan keberhasilan di sektor pertanian tentunya selain memenuhi konsumsi juga akan meningkatkan pendapatan perkapita dari masyarakat, kemudian menekan angka pengangguran dan kemiskinan,” sambung mantan Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalteng itu.
Untuk diketahui, Pemkab Sukamara besok diagendakan akan melaksanakan Panen Raya di lahan pertanian padi di Teruntum Desa Sungai Pasir.
“Kita akan melaksanakan panen raya untuk padi yang kita tanam waktu musim kemarau kemarin, luasan lahannya kurang lebih 600an Hektar,” ucap Kaspinor.
Editor: Andrian